 |
| Foto: Suasana Perpustakaan SD di Begadung Nganjuk |
NGANJUK | JATIMSATUNEWS.COM: 12 Mei 2023. Rendahnya kemampuan literasi siswa, khususnya di sekolah dasar termasuk permasalahan mengenai tingkat baca anak yang rendah adalah masalah yang dihadapi mahasiswa KKN-T UNESA kelompok 5 SDN 4 Begadung di Kelurahan Begadung. Literasi identik dengan aktivitas membaca dan menulis. Membaca merupakan kebutuhan setiap orang terutama para siswa dalam memenuhi dan menyiapkan masa depan yang lebih baik sehingga sangat tepat jika perpustakaan mendukungnya dengan berbagai koleksi buku bacaan. Begitu juga dengan kegiatan menulis. Seorang penulis tidak akan dapat menciptakan karya yang bagus tanpa rajin membaca.
"Kami melihat di setiap pojok kelas di SDN 4 Begadung belum aktif untuk pojok baca, maka dari itu salah satu program kerja utama kami untuk meningkatkan literasi siswa yaitu dengan cara mengaktifkan pojok baca di setiap kelas di SDN 4 Begadung," ujar 'Alim, Wakil ketua Kelompok KKN kelompok 5 Nganjuk.
Guna mewujudkan budaya gemar membaca seluruh warga sekolah, dan sebagai implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti, mahasiswa KKN-T Kelompok 5 Nganjuk berupaya memperkenalkan buku pada seluruh warga sekolah dengan mengaktifkan pojok baca kelas 1-6, dengan tujuan memotivasi kreativitas seni dan intelektual siswa serta semakin mendekatkan buku pada siswa. Jadi, setiap saat mereka bisa membaca buku nonpelajaran tanpa harus mondar-mandir ke perpustakaan, sebab di kelas juga sudah tersedia buku-buku nonpelajaran. Akan tetapi, bukan berarti anak jadi tidak mau datang ke perpustakaan, ruang perpustakaan pun kami tata dengan rapi agar menarik siswa untuk mengunjungi perpustakaan, walaupun ketersediaan buku-buku yang diminati siswa masih terbatas. Mahasiswa KKN-T kelompok 5 Nganjuk menyumbangkan kurang lebih 200 buku kepada SDN 4 Begadung yang dibagi kepada setiap kelas masing-masing kurang lebih 30-35 buku.
"Saya berterimakasih kepada kelompok KKN, hal ini semoga menjadikan siswa-siswi SDN 4 Begadung jadi lebih senang membaca, dan tentunya pojok baca ini juga untuk mengurangi penggunaan gadget pada anak,” ungkap Pak Eko, Walikelas 5 SDN 4 Begadung.
"Adanya pojok baca ini diharapkan meningkatkan kemampuan literasi siswa siswi SDN 4 Begadung. Kami sebagai anggota KKN turut senang dapat mengaktifkan pojok baca dan menyumbangkan buku yang tentu akan bermanfaat hingga jangka panjang," ujar Amelia, Ketua Kelompok 5 KKN-T Nganjuk.
Guru-guru dan para siswa SDN 4 Begadung menyambut pengaktifan pojok baca dengan sangat antusias. Antusiasme ini terlihat bagaimana para siswa melihat-melihat dan membaca buku yang terdapat pada pojok baca. Sedangkan para guru berterimakasih kepada mahasiswa kelompok KKN 5 Nganjuk UNESA karena telah membangunkan minat baca dan keinginan untuk mempelajari hal baru pada siswa-siswa SDN 4 Begadung.
Sedangkan, Revitalisasi perpustakaan merupakan program yang dilaksanakan oleh kelompok KKN-T Nganjuk 5 Asistensi Mengajar pada siswa-siswi di SDN 4 Begadung yaitu berbentuk perbaikan dan upaya untuk memperindah perpustakaan yang berada di SDN 4 Begadung.
“Tujuan Revitalisasi ini antara lain untuk meningkatkan minat baca pada siswa-siswi SDN 4 Begadung, Untuk menarik perhatian siswa agar lebih sering berkunjung ke perpustakaan setelah diperbaiki (diperindah), Untuk meningkatkan semangat belajar siswa-siswi SDN 4 Begadung, dan untuk meningkatkan wawasan yang lebih luas,” ujar Amirah, salah satu anggota KKN-T Kel 5 Nganjuk.
Diharapkan dari adanya revitalisasi perpustakaan ini, outputnya adalah Minat baca siswa-siswi SDN 4 Begadung menjadi meningkat, Jumlah kuantitas siswa yang berkunjung ke perpustakaan semakin meningkat setiap harinya, dan Menjadi tempat pembelajaran selain di dalam kelas.
Author: Muhammad’ Alim M.A
