Carut- marutnya BPNT di Desa Asem Rajeh Sampang, Tak Ada Pihak Yang Bertanggung Jawab

Biro Madura
13 Mei 2023 | 06.13 WIB Last Updated 2023-05-12T23:13:04Z


SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: - Program bantuan pemerintah yang disebut dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan bantuan sosial berupa sembako atau uang tunai senilai Rp. 200.000,- perbulannya. Kamis,11/05/2023.

Di tahun sebelumnya, BPNT yang bersumber dari anggaran pusat atau APBN terus berjalan dengan lancar dan tepat pada sasaran tidak mengalami kendala. Baik itu berupa sembako pangan atau uang tunai. Namun beda dengan yang alaminl warga Asem Rajeh, Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang, R (inisial) merupakan KPM BPNT dibuat bingung dengan semuanya, terlebih dirinya mengaku jika dirinya aktif dalam  program penerima bansos, bahkan dirinya juga resah lantaran dirinya tidak pernah menerima bantuan tersebut hingga Bertahun-tahun. 

Carut marut perihal bansos ini semakin tak terkontrol, sehingga KPM BPNT sudah mulai jenuh dengan semua, terlebih anehnya KPM pun tidak pernah menerima ATM serta buku tabungan, sehingga dirinya tidak pernah menahu apa bantuan tersebut cair atau tidak .

"Saya sudah lama tidak dapatkan lagi bantuan itu pak, sampe bertahun-tahun, ATM dan buku tabungan pun saya tidak pegang, jadi saya bingung harus tanya ke siapa, jika memang tidak dapat ya tidak apa, tapi kalo data dirinya saya ada terus bagaimana," ujar R (inisial) Sembari Bertanya.  

Menurut data yang diperoleh, jika warga Desa Asem Rajeh R (inisial) dinyatakan sebagai penerima bansos, namun semua berbanding terbalik pasalnya KPM tersebut tidak pernah menerima bantuan bansos , menurut data yang di himpun mulai dari tahun 2021 periode Mei - Juni hingga 2023 Periode Maret - April , yang mana bantuan tersebut bisa dicair kan melalui PT pos,  Bank Himbara ataupun E-warung. 

Adanya kejanggalan tersebut awak media pun mencoba mengkonfirmasi kepada pihak terkait, antara lain PT Pos Indonesia Tbk. Sebagai penyalur bantuan tersebut, saat di konfirmasi melalui WhatsApp, Tidak memberikan jawaban apapun.

PJ Kades Asem Rajeh saat di konfirmasi justru melempar kepada pendamping bak bermain lempar batu sembunyi tangan alias saling lempar dan memberikan nomer hp untuk menghubungi pihak pendamping.

"Kak ini nomer hp pendampingnya, sama pendampingnya suruh kasih ke sampean," singkat PJ melalu pesan Whatsapp. 

Pendamping ketika beberapa awak media mencoba menghubungi juga tidak dijawab.

Mendapat data yang diperoleh, bantuan tersebut telah cair dimasa periodenya, namun pihak penerima pun tidak merasa menerima uang tersebut, hingga saat ini pihak penerima bansos belum menemui titik terang dimana buku tabungan serta ATM miliknya. 

Bersambung..!

Pewarta : Fac
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Carut- marutnya BPNT di Desa Asem Rajeh Sampang, Tak Ada Pihak Yang Bertanggung Jawab

Trending Now