Ambulance, Topik Panas Desa Karangbong Sidoarjo Saat Warga Meninggal

21 Mei 2023 | 18.06 WIB Last Updated 2023-05-21T20:13:01Z
 Mobil Ambulance desa Karangbong dari CSR Perusahaan

SIDOARJO| JATIMSATUNEWS.COM - Masih cukup pagi sekitar jam 7.00 wib ketika kabar seorang warga laki-laki Karangbong Gedangan Sidoarjo bernama M kecelakaan. Selang beberapa waktu dikabarkan M telah almarhum, menutup mata. Minggu, 21/5/2023.

"Pak Muksan dengan alamat RW:6 sakit, lalu keluarga pinjam ambulance ke Kades.  Sama Kades tidak diijinkan. Pak Muksan telat ke Rumah Sakit jadinya penangganan lambat sehingga beliau meninggal," ucap warga laki-laki bernama Teguh Hariono (Bagong)

Melanjutkan penjelasan Teguh Haryono mengatakan bahwa yang menelepon ke Kades adalah keponakan almarhum M.  Karena tidak bisa mendapatkan ambulance salah seorang warga mendapatkan pinjaman dari perusahaan sehingga langsung dikirim ke klinik BDS Sidoarjo.

Meninggalnya lelaki bernama M menyisakan kasak-kusuk bak bola panas bergulir. Kades dituding menjadi salah satu diantara penyebab meninggalnya M. Istilahnya karena tidak dipinjami ambulance. 

"Padahal ambulance itu ya dari CSR," lanjut Teguh. 

Menolak tudingan Kades Asmuni menjelaskan bahwa dirinya bukan tidak mau meminjami, tapi tidak ada yang berani menyopiri.

"Mobil ambulance itu belum ada platnya. Tadi sudah ditawarkan tapi tidak ada yang berani menyopiri karena tidak ada plat nomor.  Ambulance ini dari CSR siapapun yang ingin memakai dipersilahkan," papar Kades. 

Bernada menyesalkan Kades Asmuni menyebut tidak ada yang memberitahukan bahwa ada yang kecelakaan tadi pagi. 

"Yang saya sesalkan kenapa kok gak ada yang hubungi saya, tau-tau saya ada siaran di masjid bahwa yang meninggal adalah keluarga saya. Itu yang terjadi, kalau mobil ambulance ada, dipersilakan untuk bawa. Namun warga gak ada yang berani alasannya belum ada plat nomor kendaraan," tutur Kades Asmuni sedih. 

"Pinjamnya ambulance pagi itu ke saudara Heri Susanto, namun Heri Susanto mengungkapkan kepada warga saudara Rafi tidak berani dikarenakan ambulance belum ada plat nomornya dan si Rafi dipersilakan bawah ambulance tersebut oleh Heri Susanto namun juga gak berani bawa, yang saya sesalkan kenapa kok gak ada yang hubungi saya pada waktu itu, sedangkan keponakan pak M punya nomor telepon saya semua," lanjut Kades

Merupakan hari pertama mendoakan almarhum,  tahlil digelar di rumah duka M. Diikuti warga yang menyampaikan ucapan duka pada keluarga Almarhum Muksan. 

"Semoga Husnul Khotimah," ucap salah satu warga. (Red)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ambulance, Topik Panas Desa Karangbong Sidoarjo Saat Warga Meninggal

Trending Now