Setelah melakukan suplay air bersih hingga hari-H idul fitri, berselang sehari TRCC UM kembali untuk melakukan program Kajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITUPASNA) atau dalam istilah internasionalnya disebut post-disaster needs assessment (PDNA). Ini sebagai bentuk partisipasi unsur pentahelix akademisi dalam melakukan penanggulangan bencana.
Dilakukan selama tiga hari, mulai dari pembentukan tim/ pengaktifan PDNA, Penyusunan Kerangka Acuan, persiapan tim pengumpul data (enumerator), pengumpulan data sekunder, pengumpulan data lapangan, verifikasi dan validasi data, serta dampak analisis.
Selain itu, tim juga melakukan citra drone guna pemetaaan pipanisasi yang belum pernah dilakukan oleh siapapun pasca banjir. Meliputi sumber supiturang dan menganalisis sumber sentuno yang sebelumnya pernah dilakukan plotter oleh relawan Gimbal Alas.
Disisi lain, TRCC UM juga melakukan bantuan punyusunan proposal pengajuan pipanisai, sebagai upaya percepatan kegiatan rehabilitasi dan kekonstruksi. Kami berharap semua hal baik lapangan, kajian teoritis dan analisis bermanfaat bagi acuan dalam penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor di desa Ngantru kecamatan Ngantang Kabupaten Malang pada tahun 2023, serta tidak terjadi kejadian serupa dikemudian hari.
Relawan yang terlibat :
1. Irma Mariana
2. Rudy Calvin Pasaribu
3. Andini Rustan
4. Muhammad Feri Dimyati
5. Eko Rudianto
6. Nur Hamid Abdissalam
8. Lastika Febriyanti
9. Moch Joni Agustino
10. Zayyana Khairunnisa Lubis
11. Chasbi Adhimi Sulton As Siddiqie