PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Beginilah suasana di depan pintu gedung Bank Jatim KC Pasuruan menjelang siang tadi. Berlokasi di jantung kota, yaitu di jl. Pahlawan No.18, Pekuncen, Kec. Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur 67126 membuat Bank ini menjadi opsi pertama bagi banyak warga.
Terbukti pada Selasa (18/04/23), Bank tersebut sudah dipenuhi oleh warga Pasuruan. Kebanyakan dari mereka bertujuan untuk transaksi penarikan. Mereka bahkan datang sebelum Bank diputuskan 'open'. Demikian tidak lain karena mereka berinisiatif mengambil nomer antrian.
Namun, pelayanan Bank Jatim KC kali ini seperti berbeda. Durasi dipanggilnya customer supaya masuk ke dalam gedung sesuai nomer urut dinilai sangat lama. Jam WIB sudah menunjukkan pukul 13.17, tapi customer yang sudah selesai transaksi masih di angka 100.
"Biasanya cepet kok, kalau sedang banyak duwit keluar. tapi, sekarang kok lama, ya?" ucap salah satu pengunjung yang ikut menemani kerabatnya menunggu antrian.
Perihal uang keluar, memang hari itu dinyatakan serentak cair, segala uang bantuan program dari pemerintah. Seperti, uang bos KBM, uang BSM, sampai pada dana bansos yang belum sempat diambil di kelurahan masing-masing. Dana bos KBM sendiri mencakup KBM sd-mi, KBM Mts, KBM Madin, KBM TPQ, sampai KBM RA.
Sudah bisa dibayangkan berapa ratus customer yang mengambil nomer antrian pada pagi itu. Satu-dua dari mereka tampak tertidur di kursi tunggu. Banyak yang kemudian putar balik atau memilih pulang. Ada juga yang kembali lagi menuju Bank seusai melaksanakan sholat Dzuhur.
"Kalau bukan karena kepentingan anggota bersama, aku ya lebih milih tidur di rumah. Ambilnya setelah hari raya saja," jelas salah satu kepala madrasah satuan pendidikan, menunjukkan kekecewaannya.
"Customer yang nomer antriannya 300 keatas dimohon untuk pulang dulu. Datang lagi besok," terang salah satu satpam Bank Jatim. Wajahnya sudah menyiratkan lelah yang teramat sangat.
Tepat pada pukul 14.00 WIB, --waktu yang seharusnya digunakan untuk rehat bagi pegawai Bank-- satpam justru mempersilahkan semua customer untuk memasuki ruangan teller. Demikian karena dia hendak mengunci pintu keluar masuk gedung.
"Tadi pagi, petugas tellernya cuma satu, makanya lama. Sekarang sudah full ruang tellernya. Pelayanan jadi cepat," tegas customer yang baru selesai bertransaksi, dan sedang berjalan menuju pintu keluar.
(Edelweis)