Insiden rem blong di jalur klemuk (jalan rajekwesi-songgoriti) kerap terjadi, dalam seminggu bisa memakan korban kecelakaan 2-3 kasus, utamanya roda 2 atau sepeda motor.
Wiwin Ketua RT setempat mengungkapkan bahwa, perlu adanya respon dari masyarakat sendiri untuk mengurangi risiko tersebut.
"Pembangunan Jalur Penyelamat Klemuk ini upaya untuk mengurangi angka kecelakaan rem blong"
Meski demikian, ada banyak hambatan dalam pembangunan jalur yang dibangun sejak 14 Februari 2023, diantaranya kurang adanya respon atau support pemerintah setempat. Oleh karena itu, masyarakat gotong royong untuk membangun swadaya dengan dana pribadi.
Masyarakat terlihat begitu antusias akan gagasan pembuatan jalur penyelamat secara swadaya ini, terlihat ada 24 donatur yang sudah menyumbang sehingga jalur ini hampir selesai dibangun.
Daftar.
1.Bpk kadi = 1 truk pasir.
2. Team kresek temas= 10 lembar triplek.
3. Plasa batu. = 500 rb
4. Hotel horison = 1 truk pasir
5. Seulawah = 1 truk pasir.
6. Al izzah = 5 wermes 8cm. 10 sak semen
7.pramu wisata jurang wiji = 14 sak semen
8. Tb. Didik = 6sak semen
9. RO. B. = solar 130 liter
10. Paguyupan vila supo = 20 sak semen.
11. Bpk jaelany = 5 sak semen + 15 papan kayu + 1 wermes
12. Lukman Arif = molen
13 . Onsen = 1 truk pasir.
14. warga rw 03 kampung anyar (sisir) = alat berat 4 hari
15. Warga oro orombo = 30 ban bekas.
16. Warga oro oro ombo ban bekas
17. Pasir al izzah. (Pasir 1 truk)
18. Kelurahan sisir pasir 1 pik up. 15 sak semen.
20. Pak indarto (ngantang) 1 truk pasir.
20. Tomi pasir 1 truk
21. Jambu luwuk 1 truk pasir
22. Santera 2 truk pasir.
23. Ambon Ban. 1 truk Ban bekas 80 an pcs
24. Paguyuban ojek paralayang Rp 500 rb.