Dr. Soemakto Spesialis Anak Senior Pecinta Ilmu Berpulang
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Mendung menggantung di bukan hanya di langit Kota Malang, pun di hati para ibu kota Malang. Terutama yang sering bersinggungan langsung dengan dokter Spesialis kawakan kota Malang , Dr. Soemakto Sp.A(K). Seorang dokter senior yang pernah menjadi Dekan FKUB dan lama mengabdi di RSIA Mardika (Mardi Waloejo) Kota Malang. Sang dokter berpulang, inilah muasal tangis para ibu kota Malang hari ini, Selasa 4/4/2022.
Dokter Soemakto dikenal penyabar dan bertangan dingin. Menjadi favorit mengobatkan buah hati ibu-ibu Kota Malang saat jatuh sakit.
"Dulu putriku waktu kecil sakit diobatkan kemana mana belum sembuh. Kalau ke Dokter Sumakto, baru di kasih resep saja sudah nggak panas," aku salah seorang ibu mengenang kepiawaian dokter Soemakto mengobati panas pada JatimSatuNews saat mengetahui sang dokter telah wafat.
Bukan hanya dikenal sebagai dokter senior favorit, Dokter Soemakto juga dikenal sebagai pecinta ilmu yang dermawan.
"Beliau itu sangat suka ilmu. Aneka workshop pun seminar rajin beliau ikuti, meski sering menjadi narasumber. Bukan hanya di bidang yang beliau geluti bahkan ilmu agama. Dokter Soemakto aktif ikut mengaji di Pesantren Nurul Huda Mergosono Malang sejak sekitar 1993, saat KH Masduki masih sugeng," papar Ning Badi'atus Sholikhah, putri Almarhum KH Masduqi.
Melanjutkan kisah mengenang sang Dokter, Ning Badi' menyebut bahwa Dokter Soemakto itu saking cintanya pada ilmu sampai sampai tergerak membiayai siapapun yang ingin menuntut ilmu ketika kekurangan biaya.
"Di pesantren Mergosono ini Dokter Soemakto juga menjadi donatur tetap untuk santri kurang mampu yang ingin menuntut ilmu," papar Ning Badi'.
Menjadi salah satu orang yang cukup terpukul dengan kepergian sang dokter, Ning Badi' mengaku menyaksikan keindahan pada saat terakhir Dokter Soemakto berpulang.
"Sedonya tersenyum, indah sekali. Lahul fatihah dokter Soemakto. Mugi tempat mulia kagem panjenengan, aamiin," tutur Ning Badi' dengan suara tercekat menahan sesak duka kehilangan. Ans