Kantor PT. POS Cabang Omben |
SAMPANG I JATIMSATUNEWS.COM: Penerima bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Provinsi Jawa diduga menjadi ajang manfaat oleh oknum yang tidak bertangungjawab. Pasalnya, Muhammad Zaini yang terdaftar sebagai penerima bansos BPNT tidak pernah menerima dan menikmati bantuan tersebut.
Bahkan ironisnya, kartu keluarga sejahtera penerima KPM BPNT tak pernah didapat dan Mohammad Zaini tidak pernah mendapatkan undangan pencairan dari PT POS Indonesia, namun pencairan tetap terus berjalan yang diduga kartu atau udangan dari PT POS Indonesia selaku penyalur BPNT sengaja tidak diberikan oleh oknum-oknum yang tidak bertangungung jawab.
Berdasarkan hasil investigasi MDW, kata Farida, Muhammad Zaini menjadi KPM BPNT sejak tahun 2022 sampai sekarang, dan bantuan yang tahun 2022 sudah tersalur kepada penerima melalui PT. Pos, untuk yang 2023 masih dalam keterangan SPM.
"Pada saat di konfirmasi Ibu Zaini, sambil meniteskan air mata mengharukan, ia mengaku tidak pernah menerima bantuan sama sekali, bahkan tidak tahu bahwa anaknya sebagai penerima BPNT. Hanya saja bulan November-Desember 2022 ia menerima bantuan tetapi katanya itu dari BLT BBM.
"Gak pernah nerima Bu, undangan dari Pos juga gak ada. Kalau akhir 2022 itu menerima tapi katanya dari BLT BBM," ujar Farida menirukan Ibu Sumridah
Saat wartawan Jatimsatunews mencoba mengkonfirmasi mengenai BPNT Mohammad Zaini pasien ODGJ yang di lepas pasungnya beberapa waktu lalu oleh Bupati Sampang H Slamet Junaidi melalui program “Selempang Mera Aba Idi” kepada Abd. Kholiq kepala PT POS Indonesia kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura mengatakan,
"Mohon maaf mas, kami bukan tidak mau memberikan informasi atau keterangan, karena kami baru pindah tugas dari Kecamatan Robatal ke Kecamatan Omben per bulan Maret 2023," dalihnya.
"Jadi apa yang anda sampaikan akan kami pelajari dan akan kami kroscek," tambahnya. Kami, 6 April 203.