MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Idul Fitri bagi para santri adalah moment indah pulang ke rumah. Ikut berlebaran dengan keluarga di kampung halaman. Mengapresiasi agar keilmuan santri tetap terjaga meski sedang di rumah beberapa pesantren mengadakan kebijakan agar santri tetap mau belajar di rumah.
Inilah yang dilakukan pesantren AnNur Al Hidayah Bululawang Kabupaten Malang. Sebagai pesantren yang dihuni seratus persen santriwati dengan kekhasan hafalan maka ada kekhawatiran dari pengasuh santri tersebut tidak menjaga hafalan. Untuk itu serangkaian tugas diberikan agar santri tak melupakan pelajaran.
"Ada 4 Kewajiban Santri di rumah yang harus dipenuhi selama liburan ini," ungkap Hj.Lilis Masfufah, pengasuh pesantren.
"Pertama, Birrul walidain yakni taat, patuh dan membantu orang tua. Tolok ukurnya nanti kami akan menannyakan keadaan santri kepada orang tua atau wali ketika mengantarkan santri balik ke pesantren, " jelas wanita yang biasa dipanggil Bu Nyai Lilis ini.
Menyebut nomor 2 hingga 4 antara lain adalah sholat 5 waktu berjamaah, murojaah sesuai ketentuan pengasuh dan dilaporkan ke grup WA dan menjaga perilaku selama liburan.
"Dengan cara ini kami ingin karakter akhlak santri terjaga, pun hafalan santri tidak sampai terlupakan," ungkap Bu Nyai Lilis pada JatimSatuNews Minggu, 30/4/2023.
Diagendakan masuk usai Idul Fitri tanggal 4 Mei, Bu Nyai Lilis berharap santri tetap istiqomah belajar dan menghafal Al Quran.