SIDOARJO| JATIMSATUNEWS.COM - Jelang Ramadan, Layanan program PTSL Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap masih diminati warga Sidokepung Sidoarjo. Meski masih tutup warga menantikan dibuka lagi. Layanan tersebut sampai Senin. 21/3/2023 kemarin di balai desa Sidokepung masih nampak ditutup.
Informasinya Penutupan layanan PTSL ini Sudah hampir dua minggu dilakukan oleh panitia PTSL dan sampai saat ini belum ada informasi kapan layanan tersebut dibuka kembali.
Menurut Nanang warga Beciro yang mempunyai aset di Desa Sidokepung ini mengatakan dirinya Senin siang datang ke balai desa untuk mendaftarkan diri sebagai pemohon program PTSL.
"Saya datang pukul 11.00 WIB ternyata panitia PTSL tidak ada di tempat, menurut perangkat desa yang saat itu berada di balai desa menginformasikan kalau layanan PTSL masih di tutup, ya saya pulang kembali," Ujarnya.
Nasib serupa juga dialami oleh Marwah, warga dusun Sidopurno ini bahkan sampai dua kali kembali ke balai desa.
"Jam 7.30 Wib saya sudah dibalai Desa, ternyata masih sepi tidak ada orang sama sekali, sampai saya tunggu jam 08.00 Wib saya pulang, karena ada janjian. Pukul 14.00 wib saya kembali lagi ke balai desa, ternyata saya dapat info dari perangkat desa kalau layanan PTSL masih tutup," cetus Sulikah merasa kecewa.
Kedua warga tersebut meminta kepada panitia program PTSL untuk memberikan informasi secara terbuka kepada seluruh warga Desa Sidokepung. Hal ini diperlukan untuk memastikan apakah program PTSL ini dilanjutkan atau dibatalkan.
"Kalau memang masih ruwet, ya dibatalkan saja program ini, daripada kami sudah riwa riwi dan habis biaya banyak namun tidak jelas seperti ini," tutur Nanang
Sementara itu, ketua program PTSL Desa Sidokepung, Khoirul Anam ketika di hubungi melalui selulernya, Senin (19/3/2023) sore tadi belum memberikan jawaban sampai berita ini ditayangkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, panitia program PTSL Desa Sidokepung menutup layanannya sejak, Rabu (8/3/2023). Penutupan layanan program PTSL tersebut dilakukan sehari setelah kedatangan tim dari BPN, Kejaksaan dan Kepolisian.