Tingkatkan Ketahanan Pangan di Ngawi, Polisi Bantu Warga Panen TerongNGAWI I JATIMSATUNEWS.COM: Demi meningkatkan ketahanan pangan di Ngawi, anggota Polsek jajaran Polres Ngawi Polda Jatim melaksanakan patroli dialogis dengan petani di persawahan.
Dengan mengoptimalkan para Bhatarling (Bhayangkara Pendamping Penjagaan Pertanian Ramah Lingkungan) dalam melakukan pembinaan dan penyuluhan, diharapkan produktifitas hasil pertanian meningkat.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasubsipenmas Si Humas Iptu Dian mengatakan bahwa, "Dengan mengoptimalkan peran Bhatarling, diharapkan produktifitas hasil pertanian semakin meningkat."
Menurut keterangan Kapolseksubsektor Kasreman Ipda Harly, saat anggotanya sedang patroli di area persawahan yang terletak di Desa Kasreman tersebut, mereka juga membantu warga yang sedang panen sayuran jenis terong, Rabu (22/3/2023)
"Saat melaksanakan patroli di persawahan, anggota Polsek Kasreman juga membantu warga yang sedang panen sayuran jenis terong," tutur Harly saat dikonfirmasi
Selain membantu panen terong, anggota Polsek Kasreman tersebut juga memberikan imbauan agar para petani turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya. Dalam masa tanam padi agar memakai pupuk organik dan jangan memakai jebakan tikus dengan aliran listrik.
"Anggota juga berpesan kepada petani, dalam masa tanam padi ini agar menggunakan pupuk organik dan jangan memakai jebakan tikus dengan aliran listrik, karena berbahaya," lanjut Harly
Kegiatan Bhatarling dilakukan dengan tujuan agar dapat meningkatkan swasembada pangan, kemandirian pangan, ketahanan pangan dan keamanan pangan.
Sekedar informasi, anggota Polsek Kasreman yang berpatroli dan membantu warga dalam panen terong adalah Aiptu Subagyo, Aipda Tri Wimbo dan Aipda Edi Nuryanto.
Dengan patroli dialogis, maka bisa menampung secara langsung aspirasi para petani yang berkaitan dengan bidang pertanian, seperti kebutuhan pupuk, cara mencegah hama, kestabilan harga sayur buah terong saat pasca panen dan harapan lainnya.
"Harga sayur terong dari sawah perkilonya adalah Rp. 2.500,-," tutup Harly.
