MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Sebuah penyuluhan dilakukan dengan cara berbeda oleh Puskesmas Pujon, jika biasanya langsung bertatap muka dengan peserta kini cukup melalui suara. Bidan Ovalya Makarova sebagai penanggung jawab promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat telah melakukan hal ini.
Sesuatu yang diutarakannya cukup menarik karena menjangkau lebih banyak sasaran tanpa tahu siapa pesertanya.
"Siaran sebagai penyuluhan itu cukup menarik, sebagai alternatif pilihan kegiatan penyuluhan yang biasanya langsung berhadapan dengan peserta. Jumat kemarin saya melakukannya dengan siaran di Radio Disabilitas Kharizma FM Gelombang 94,2 dipandu Sam Bemmo," tutur Bidan Ova.
Dilangsungkan sebagai dukungan terhadap pemecahan Rekor MURI 1000 penyuluh maka Bidan Ova mendokumentasikan kegiatan dan mengirimkan panitia penyelenggara Gelar Suluh Anak TBC.
"Kegiatan penyuluhan, boleh dilaksanakan petugas sebanyak banyaknya untuk memecahkan rekor MURI. Nah,
Pujon mau mengirimkan bukti penyuluhan cukup banyak kepada panitia. Off air maupun on air," ungkapnya dalam wawancara dengan JatimSatuNews Minggu 26/3/2023.
Diketahui bahwa Penyuluhan TBC Anak Serentak telah dilakukan pada hari *lJumat 24 Maret 2023.
Adapun Kegiatannya Penyuluhan boleh dilakukan di faskes atau luar faskes, dengan ada bukti penyuluhannya (foto saat kegiatannya, foto dengan banner kegiatan, dll). Bisa juga melalui media seperti siaran di TV/Radio/IG live.
Penyuluhan bisa dilaksanakan kapan saja bisa, tetapi yg akan dicatat di rekor muri adalah yang tanggal 24 maret dan tidak harus pukul 09.00
Wajib ada pelaporan kegiatan. Link gform untuk upload Berita Acara dan Absensi dan foto dokumentasi saat kegiatan penyuluhan TBC anak bisa diupload di link tersedia.
Materi penyuluhan untuk tanggal 24 Maret 2023 pukul 9.00 pagi/waktu setempat sudah disiapkan. PPT Materi Penyuluhan bisa diakses pada link tersedia pula.
Untuk mendapatkan Rekor MURI minimal dilakukan oleh 1.000 penyuluh. Syarat foto harus terlihat penyuluh dan pesertanya (minimal 1 penyuluh). Menggunakan spanduk/banner atau back ground Puskesmas.
Yang dinilai oleh MURI adalah jumlah penyuluh, maka jumlah peserta / sasaran tidak dibatasi. Sebaiknya di 1 RS/Faskes bisa dilakukan oleh beberapa penyuluh, dengan ruangan/lokasi penyuluhan yang berbeda.
Untuk penyuluhan secara online, diambil screenshoot (tangkapan layar) kegiatan penyuluhan, yang menampilkan penyuluh, dan peserta online, dengan virtual background tertentu.
Untuk kegiatan penyuluhan di radio, dapat didokumentasikan foto penyuluh saat melakukan kegiatan siaran. (Ans)