Resmi Dilantik PC PMII Sumenep Akan Fokus Tuntaskan Kemiskinan
SUMENEP I JATIMSATUNEWS.COM: Telah Resmi dilantik pengurus cabang PMII Sumenep masa khidmat 2022 – 2023 dengan tema “The Future Of Sumenep District Natural Resource Sustainability and Islands Development” bertempat di Gedung Islamic Center Desa Batuan Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep.
Dalam pelantikan tersebu juga dilantik Badan Semi Otonom Analisis Kebijakan Publik. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi.,S.H.,M.H , Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko.,S.H.,S.I.K.,M.H, Pengurus cabang PMII masa khidmat 2022 – 2023, Anggota PMII.
Abd Mahmud selaku Ketua Umum PC PMII Sumenep, memyampaikan dalam sambutannya bahwa pihaknya akan mempertegas perlawanan terhadap ketidakadilan yang dilakukan oleh penguasa.
“Bahwa kondisi saat ini di Sumenep masih dalam kondisi kemiskinan yang sangat tinggi, khususnya di daerah kepulauan,” tegasnya.
Sebab itu, ia menegaskan kepada pihak Pemerintah Kabupaten Sumenep ketika tidak dapat melahirkan formulasi gagasan untuk menuntaskan masalah yang terjadi di Kabupaten Sumenep, PMII akan menagihnya.
“Hingga saat ini, janji Pemkab Sumenep untuk kesejahteraan masih jauh dipandang mata,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PKC PMII Jawa Timur, Baijuri dalam sambutannya mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi PC PMII Sumenep, atas terselenggaranya acara pelantikan tersebut.
“Saya berikan apresiasi kepada PC PMII Sumenep, resepsi pelantikannya ini sudah hampir semegah pelantikan PKC PMII Jawa Timur,” ucapnya.
Namun, lanjut Baijuri, kemegahan tersebut harus beriringan dengan kemegahan gagasan yang akan direalisasikan oleh PC PMII Sumenep dibawah kepemimpinan Abd Mahmud.
“Kemegahan ini, harus sejalan dengan gagasan yang dimiliki oleh PMII Sumenep,” terangnya.
Selanjutnya, perwakilan dari pengurus besar PMII Ragil Prasetyo menegaskan, tagline PMII belakangan ini adalah PMII keren dan mendunia, itu semua tidak bisa tercapai ketika tidak berdasar pada ilmu pengetahuan.
“Segala cita-cita kemajuan PMII harus berdasar terhadap ilmu pengetahuan,” tukasnya.
Termasuk dalam gerakan PMII, segarang apapun gerakannya, harus berlandaskan kepada paradigma dan ilmu pengetahuan yang kuat.
“Semua gerakan PMII, menjadi kurang nilainya ketika tidak kuat aspek paradigmatiknya, namun PMII Sumenep semoga dapat merealisasikannya dengan BSO Analisis Kebijakan Publik yang juga sudah dilantik,” pungkasnya.