Politisi Desa Berniat Mencalonkan Diri Sebagai DPRD Lumajang, Dapat Dukungan dari Berbagi Desa |
LUMAJANG I JATIMSATUNEWS.COM: Sosok H. Hardi Kusumah, tak asing bagi warga Desa Gucialit dan sekitarnya. Mendapat dukungan banyak pihak yang mendorongnya membulatkan niat mencalonkan diri sebagi Anggota DPRD Lumajang. Rencananya untuk Daerah pemilihan Kecamatan Gucialit, Padang, Pasrujambe dan Senduro.
Sebuah tagline dia usung untuk eksistensinya agar tetap melekat di hati pemilihnya, yakni Indahnya Mengabdi dan Berbagi Untuk Masyarakat.
Abah Hardi sapaan akrabnya, sosok yang berawal dari keluarga biasa, atau bisa di kategorikan miskin yang untuk keseharian hanya cukup untuk makan. Juga keinginan untuk mengenyam pendidikannya pun hampir tidak terpikirkan sehingga orang tuanya relakan anaknya dititipkan ke salah satu kerabat di desa terpencil Desa Dadapan yang sampai saat ini menjadi tempat tinggalnya.
Perjalanan panjang dia lalui. Sampailah suatu ketika tersentuh hati untuk menolong orang lain, ia juga berkeinginan menjadi sosok atau tokoh masyarakat dengan mencalonkan diri sebagai Kepala desa dengan berbekal nekat dari kehidupan serba berkecukupan.
Sampai akhirnya keinginan tersebut terwujud menjadi figur, ia terpilih sebagai Kepala Desa sejak 2016 sampai 2023. Dalam kepemimpinnya mendapat tanggapan yang sangat luar biasa dari masyarakatnya,
"Gaya kepemimpinannya santun, rajin berbagi dan sangat peduli pada sesama, tak hanya masyarakat Desa Dadapan bahkan kebaikannya dirasakan oleh Desa-desa lainnya," ungkap salah satu masyarakat Dadapan.
Keinginan untuk mengabdi pada masyarakat tak cukup hanya menjadi Kades saja bahkan ia berkeinginan untuk mencalonkan diri menjadi dewan perwakilan rakyat (DPRD) Lumajang, dengan tujuan bisa membantu dan memperjuangkan apa yang seharusnya menjadi hak masyarakat agar supaya kehidupannya sejahtera, terutama masalah pendidikan yang notabennya terkendala masalah finansial.
"Saya juga tidak mengetahui jika sudah ada relawan-relawan pendukung dari desa lain dan ingin bersama bejuang dengan saya, bahkan tidak terpikir mereka bisa mengenal saya hanya dari orang satu ke yang lain dan bercerita tentang saya," ujar Abah Hardi sapaannya.
Berbekal dari dukungan masyarakat yang sangat antusias Abah Hardi bisa semoga bisa duduk mewakili masyarakatat
kecil dari pedesaan, luar biasanya dukungan bermunculan tidaklah dari desa beliau tinggal, justru meluas dari Desa-desa lain
dan kecamatan lain bahkan banyak Relawan2 yang dengan Lahir atas keinginan mendukung agar sosok Abah Hardi
bisa lolos menjadi Dewan Perwakilan Rakyat.
"Alhamdulillah saya tidak pernah merasa berbesar hati, dan tetap pada Niatan dan tujuan yang lahir dari hati nurani dan bathin, adalah mengabdi, berbagi kebaikan-kebaikan, mensejahterahkan serta selalu peduli kepada masyarakat kecil yang sudah wajib dan layak mendapatkan haknya untuk menikmati kehidupan dengan rasa aman, nyaman, makmur dan sejahtera lahir dan bathin," harapnya.
"Mari kita berjuang untuk harapan dan tujuan bersama membangun Desa menuju Indonesia Adil Makmur Sejahtera dan Berkeadilan," pungkas lelaki yang biasa dipanggil Abah Hardi.(ROEB/ Fach)