MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Dalam rangka penguatan peran perempuan di bidang pendidikan, PC.Muslimat NU Kabupaten Malang telah mengadakan acara sosialisasi dan dialog yang bertajuk “Peran Ikatan Pengurus Taman Kanak-Kanak Muslimat (di singkat IPTKM) dalam Meningkatkan Profesionalisme Pengelolaan TK/RA/KB” pada hari Sabtu 11 Maret 2023, bertempat di kantor PC. Muslimat NU Kab. Malang.
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus Muslimat Kabupaten Malang dan juga dihadiri oleh pengurus Muslimat Anak Cabang dan pengurus IPTKM Anak Cabang se-Kabupaten Malang. Acara ini sangat urgen sekali karena lembaga pendidikan TK/RA/KB se-kabupaten Malang dibawah naungan PC. Muslimat NU Kab. Malang berjumlah kurang lebih 550 lembaga, dan ini jika dikelola dengan baik dan profesional akan sangat potensial sekali untuk mewujudkan lembaga pendidikan alternatif yang mampu melahirkan calon generasi bangsa yang tangguh dan hebat sebagai generasi pemimpin masa depan.
Ibu Nyai Cholisoh selaku wakil Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Malang dalam cuplikan sambutannya menyampaikan, bahwa setiap pengurus Muslimat Anak Cabang harus ada pengurus IPTKM "Agar bisa bersinergi dengan para guru untuk memajukan lembaga khususnya TK / RA dan PAUD," ujarnya
Di samping itu Pengurus Muslimat Anak Cabang seyogyanya ikut andil juga untuk menghidupkan TK dan RA yang ada di daerahnya masing-masing,
"Jika memang lembaganya masih belum berkembang baik dari segi kualitas SDM kepala sekolahnya, guru, tenaga kependidikannya maupun yang terkait dengan infrastruktur dan lain-lain termasuk kesejahteraan gurunya," tambahnya.
Jika ini sudah bisa dilakukan maka harapannya ke depan adalah lembaga-lembaga pendidikan untuk Anak Usia Dini ( TK/RA/PAUD) di bawah Muslimat Nahdlatul Ulama akan semakin maju dan berkembang seiring dengan tuntutan zaman.
Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Diah, M.Pd, selaku pengurus Muslimat Cabang Kab. Malang dan sekaligus pemateri dalam acara dialog tersebut. Dalam cuplikan materinya beliau juga menyampaikan hal-hal yang terkait dengan legalitas IPTKM sebagai perangkat / lembaga yang ada di Muslimat NU yang tidak berbadan hukum,
"Meski demikian IPTKM harus tetap eksis karena kemajuan sebuah lembaga tidak hanya tergantung dari peran SDM lembaga itu ( baik para guru maupun tenaga kependidikan ) akan tetapi peran pengurus sangat signifikan dalam keikutsertaannya untuk memajukan lembaga, sehingga organisasi manapun dan apapun termsuk IPTKM harus dikelola secara lebih baik dan lebih profesional, harus ada kebersamaan, saling kerja sama untuk mencapai tujuan lembaga," cetusnya.
Dalam acara dialog tersebut juga tidak ketinggalan pula Ibu Dr. Noer Rohmah, M.PdI yang juga salah satu Pengurus Muslimat Kab. Malang menyinggung sedikit tentang bidang garapan dan program kerja yang bisa dilakukan oleh IPTKM.
"Bahwa garapan kerja IPTKM terkait dengan tiga hal yakni; Pertama penguatan kelembagaan, hal ini terkait dengan peningkatan mutu lembaga, peningkatan sarana dan prasarana lembaga maupun berkenaan dengan tertib administrasi sekolah. Kedua Bidang Peningkatan SDM Guru, ini terkait dengan peningkatan kompetensi guru agar guru bisa menjadi manajer kelas yang handal. Ketiga Bidang Sosial dan Lingkungan. Disini arahnya adalah untuk menggugah kepekaan rasa dan kepekaan sosial organisasi untuk merespon situasi/ lingkungan yang memang menuntut ada perubahan.
Ketiga bidang garapan tersebut tentunya akan dijabarkan lagi dengan berbagai program kegiatan yang tentunya harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta kebutuhan lembaga masing-masing yang kesemuanya arahnya adalah untuk kemajuan lembaga hingga pada akhirnya lembaga TK/RA/KB di bawah nuangan Muslimat Nahdlatul Ulama akan mampu bersaing.