Mendesain Masa Depan

Biro Madura
20 Maret 2023 | 06.30 WIB Last Updated 2023-03-19T23:30:26Z


Artikel I 
JATIMSATUNEWS.COM: Alhamdulillah tanpa rencana panjang kalau Allah telah mentakdirkan segala sesuatunya, "Kun Fayakun, jadilah, maka terjadilah...!".

Pertemuan para penulis generasi emas 20 siswa SMP 3 Peterongan dan 99 SMA Darul Ulum (DU) Jombang, telah ditakdirkan Allah. Bertemu dengan Founder Rumah Literasi Telaga Ilmu Indocamp, Bapak Hersan, tepatnya pada tanggal 16 Maret 2023.

Beliaulah sosok yang sederhana tetapi berwibawa dan bersahaja yang telah memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada para penulis pemula di Jawa Timur bahkan di seluruh Nusantara. Terbukti dengan adanya peserta Bimtek Ceris yang  berasal dari luar Jawa. 

Kehadiran adalah silaturrahmi dan persaudaraan. Keikhlasan adalah rasa tulus dan kebahagiaan jiwa.

*Doa adalah berkah dan harapan...*

*Restu adalah semangat dan simbul cinta kasih...*

*Karya adalah bukti keabadian insan manusia*

*Tulisan sebagai lukisan masa depan* 

Kalimat-kalimat di atas sekiranya bisa menjadi motivasi hidup kita untuk terus maju ke depan menggapai cita-cita... 🤲

Disaat orang sibuk menengok ke belakang untuk   menuliskan biografinya.🙏

Maka pada saat ini gilirannya para generasi muda sudah berani melukiskan masa depannya lewat tulisan. Dalam istilahnya " *Mendesain Masa Depan*" 👍

Apa yang dicita-citakan sudah tergambar dan tersusun bak tangga-tangga yang harus dititi menuju singgasana kesuksesan yang akan ditempati kelak sudah tampak dalam bayangan yang akan menjadi nyata🤲

Generasi-generasi inilah yang matang untuk masa depannya.
Karena mereka sudah menyiapkan kail dan umpan  tinggal menunggu ikannya.

Gambaran cita-cita dalam tulisan inilah sebagai wasilah yang mengantarkan masa depan anak-anak kita sebagai generasi emas... 🤲

Step by step semua sudah terencana. Kalaupun taqdirnya tidak seperti apa yang digambarkan, itu sudah menjadi ranah Tuhan.
Ranah manusia berencana dan berikhtiar yang diiringi do'a.

Begitulah Bapak Hersan menyampaikan tentang masa depan  generasi muda kepada bapak  kepala SMA Darul Ulum I ( DU I)  Bpk. mohammad Yusuf, S.Ag.M.Pd.
saat di kantor sekolah yang didesain sejuk dan nyaman itu.
Hal tersebut juga disampaikan secara langsung ke siswa-siswi di SMP 3 Peterongan dan tatkala berada di ruang aula SMA Darul Ulum (DU) I Jombang.

Siswi-siswi SMP 3 Peterongan dan siswa-siswi SMA DU I Jombang terlihat antusias ketika  mendengarkan ulasan Bapak Hersan yang berbicara tentang masa depan. 

Rasa hati yang tertuang di lubuk terdalam tergambar  dalam raut muka bahagia Bapak Hersan tatkala bertemu mereka. 
Dengan senyuman yang tulus, berkali-kali Bapak Hersan berkata lirih, "saya benar-benar tidak menyangka ada potensi besar literasi di Jombang ini". Berkali-kali juga beliau mengucapkan terima kasih. Itulah ungkapan syukur Beliau ketika melanglang buana menemukan Pusat Literasi Jombang pasca Bimtek PBL Ceris 15 Jombang ini. 
Dengan bahagia beliau yaqin tampaknya Pusat Literasi Jombang ini ada di dunia santri yakni siswa-siswi SMA DU 1 yang hampir 100 % notabene santri-santri Pondok yang menulis di sela-sela belajarnya di sekolah, karena mereka siang harus kembali ke asramanya masing-masing. Merekalah nanti yang akan mendesain masa depannya. 🤲

Walau setengah kesehariannya berada di asrama yang tanpa HP, para santri mampu berkarya yang rata-rata menulis lebih dari 100 halaman. Ini sesuatu yang nyata dan perlu diacungi jempol 10  atau lebih. 

Maka akan benar-benar menjadi nyata tema Bimtek PBL Ceris 15 Jombang yang dilaksanakan tanggal 5 Januari sampai tanggal 24 Februari 2023. 
"Melangitkan Ceris di Bumi Santri"

Semua manusia dan dunia pendidikan  akan melihat ke angkasa kibaran bendera merah putih dan bendera hijau putih di atas buku raksasa yang dibawa  ribuan siswa-siswi SMA DU I yang didampingi para guru-gurunya sebagai simbul Pusat Literasi Jombang dengan maskot Sekolah SMA DU I Jombang. 

Entah magnet apa yang telah dimiliki Bapak Hersan untuk literasi Indonesia ini.  Beliau mampu merangkul seluruh Guru PAI, Pengawas, Pendidik Swasta atau Negeri dari berbagai tingkatan pendidikan dari tingkat RA/TK, MI/SD, MTs/SMP, MA/SMA/SMK bahkan juga untuk siswa-siswinya dari berbagai tingkatan juga berkarya. Bahkan penggalakan penulis cilik yang sekarang mulai beliau canangkan, juga telah muncul karya penulis-penulis cilik yang hebat-hebat.
 
Mereka yang awalnya tidak pernah saling bertemu, tidak pernah saling mengenal tetapi Bapak Hersan mampu menyatukan mereka semua bak saudara sekandung hanya melalui dunia maya. Yang tidak membutuhkan tenaga, biaya, dan  alat transportasi yang mahal.

Inilah bukti nyata efek positif Pandemi Covid 19 beberapa tahun lalu... Step by step benang terurai Allah hadirkan satu persatu sosok yang hebat yang akan membawa perubahan baik Peradaban Islam secara besar-besaran, juga peningkatan kompetensi di dunia pendidikan.

Beliau bagai *Malaikat Bumi* yang dihadirkan Allah untuk Peradaban Islam, tukas  Zulin Nihayati  sebagai penulis ceris *Malaikat Bumi*  dari SMK Sultan Agung 1 Jombang

Cita-cita Bapak Hersan ingin membangkitkan lagi Peradaban Islam melalui kompetensi yang dimilki oleh beliau bersama para penulis dengan ribuan karyanya.

Dengan tertawa kecil beliau matur "Saya tidak mungkin bisa membawa perubahan dengan berdagang atau berbisnis karena itu bukan dunia saya"

Kalimatnya itu saja telah memberi makna bahwa apapun kompetensi yang dimiliki orang, mereka akan mampu mengubah peradaban. Makna kalimat itu seiring dengan nasehat Nabi Kita "khoirunnas yanfauhum linnas" sebaik-baik manusia adalah manusia yang bisa memberi manfaat buat manusia lain. 

Maka keyaqinan beliau melalui kompetensi yang dimilikinya yaitu melangitkan Ceris. Beliau mantap dan yaqin tulisan-tulisan itulah kelak yang  mampu membangkitkan kembali kejayaan Peradaban Islam. Amiin semoga Allah Ridloi..🤲 (Zulin Zulsya)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mendesain Masa Depan

Trending Now