.png)
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM Terkait program KURMA Kartu Usaha Perempuan Mandiri yang oleh Pemkab, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo ditargetkan menjaring sebanyak 2.400 kelompok usaha perempuan Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo, Denny Hariyanto angkat suara.
Denny mengatakan, bahwa anggaran tahun 2023 ini bakal naik dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kalau tahun lalu dianggarkan 20 Milyar rupiah untuk program KURMA, tahun ini kita UP kan lebih banyak, apalagi APBD kita tahun ini 5,4 Triliun rupiah,” tegas Denny.
Terkait pelaksanaan,dalam hal ini akan ada pelatihan untuk masing-masing kelompok yang akan difasilitasi oleh Dinkopum, missal pelatihan packaging.
Denny berharap KURMA tahun ini diberikan dengan tepat sasaran kepada 2.400 kelompok baru sehingga tidak hanya dapat saja, namun bisa menjadi program ketahanan rumah tangga sesuai dengan Perbup 61 tahun 2022.
Menanggapi hal tersebut, mantan Ketua DPRD Sidoarjo Gus Wawan mengatakan dahulu Sidoarjo memiliki tagline Sidoarjo Kota UMKM. Terbukti nyata apalagi pada saat pandemi Covid-19 lalu beberapa UMKM di Sidoarjo masih bertahan.
“Saat ini Pemerintah hanya sebagai fasilitator saja karena dunia UMKM ini memang menjadi penyangga negara kita,” papar Gus Wawan.
Dia berharap program KURMA ini tidak hanya politisasi kegiatan saja namun bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan pelaku UMKM di Sidoarjo.
Tanggapan tersebut diungkapkan untuk menanggapi acara Sosialisasi KURMA dan Bimbingan Teknis Pengisian Form Pengembangan Usaha Tahun 2023 pada Senin (20/30) di Fave Hotel Sidoarjo. Peserta terdiri dari perwakilan 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo dan terbagi menjadi 4 sesi. Dimana sesi pertama dan kedua di adakan di Fave Hotel Sidoarjo, sedangkan sesi ketiga dan keempat diadakan di Neo Hotel Sidoarjo dan Luminor Hotel Sidoarjo.
