SAMPANG I JATIMSATUNEWS.COM: Kodam V / Brawijaya melaksanakan rapat pimpinan (Rapim). Semua unsur pimpinan di bawah satuan tersebut hadir di Pendopo Tronojoyo, Sampang, Madura. Rabu, 01 Maret 2023. Mulai komandan Korem 084/Bhaskara Jaya hingga tingkat kodim dan koramil.
Rapat tersebut dilaksanakan untuk menyatukan persepsi seluruh personel TNI terkait tugas pokok yang akan dilakukan. Juga, program yang akan dilakukan di tahun anggaran (TA) 2023.
Pangdam V / Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A mengatakan saat konferensi pers di halaman Pendopo Tronojoyo Sampang, tujuan Rapim ini pihaknya memilih Kabupaten Sampang, bertujuan untuk mengenalkan Madura dan Kabupaten Sampang, sehingga akan menjadi atensi khusus pada jajarannya.
"Ada dua alasan kenapa Rapim Kodam V/Brawijaya tahun ini dilaksanakan di Sampang. Pertama, karena kami ingin mengenalkan Sampang kepada seluruh satuan jajaran Perwira yang ada di Kodam V/Brawijaya. Kedua, kami menghargai sinergitas dari setiap Kabupaten/Kota di Jawa timur yang selama ini banyak membantu dan mendukung Kodam V/Brawijaya," ungkap Farid.
Juga beberapa hal yang mendasari dipilihnya Kabupaten Sampang sebagai lokasi Rapim Kodam V/Brawijaya dikarenakan banyak program sinergitas yang terjalin serta merupakan upaya untuk mengenalkan Kota Bahari ke jajaran Perwira.
“Kami mendukung sinergi yang telah terjalin baik, bahkan kita melihat Kabupaten Sampang bukan seperti yang dulu lagi, banyak perubahan dan pembangunan yang dilakukan saat ini,” ujarnya.
Pihaknya juga mendukung rencana pembangunan Masjid Agung yang direncanakan dilakukan di lahan Gedung DPRD saat ini, kemudian pembangunan Gedung DPRD di lokasi asrama Kodim.
Proses hibah to hibah menurutnya telah disetujui oleh KASAD, sehingga asrama yang saat ini ada akan dipindah di di lahan milik Pemkab Sampang di depan Kodim 0828/Sampang.
Asrama yang akan dibangun oleh Pemkab Sampang akan lebih dekat dengan Kodim 0828/Sampang sehingga lebih memudahkan prajurit TNI.
“Lahan asrama yang saat ini berada di samping Alun – Alun Trunojoyo akan dibangun Gedung DPRD Sampang,” tambahnya.
Pria berdarah Madura tersebut juga berpesan kepada seluruh tokoh agama dan masyarakat untuk ikut mensukseskan pesta demokratis yang kan digelar tahun 2024.
“Ini bentuk apresiasi kami atas dukungan Sampang yang luar biasa, sekaligus upaya mengenal situasi dan kondisi Madura khususnya Sampang saat ini, agar kedepan situasi Sampang dan Madura tetap kondusif,” pungkasnya. (Fach)