SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM - Sebanyak kurang lebih 700 orang petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo berkumpul bersama pada selasa malam, (28/02/2023) di Pendopo Kabupaten Sidoarjo. Ratusan petugas kebersihan yang mendapat julukan "Satrio Resik" itu diajak makan bareng oleh Gus Muhdlor sekaligus menggelar syukuran atas diraihnya Adipura 2023.
Menurut Gus Muhdlor, tantangan petugas kebersihan yang terlihat kemarin pada saat menjaga kebersihan momen peringatan 1 Abad NU. Dimana pada acara itu dihadiri jutaan manusia yang tentu menyisakan banyak sampah. Namun dengan sigap ratusan satrio resik bekerja tanpa kenal lelah membersihkan area GOR dan sekitarnya. Selain itu, selama kurun waktu tahun 2022 para satrio resik telah konsisten menjaga kebersihan kota dari sampah.
"Sebelum dan setelah acara 1 Abad NU semua berjalan lancar, ini karena adanya peran dari petugas kebersihan yang sigap. Mereka yang sebenarnya pahlawan adipura, sebutan satrio resik untuk mereka pas karena bekerja tanpa kenal lelah menjaga kebersihan kota ini," ujar Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor juga menyampaikan, bahwa diluar sana masih banyak warga yang masih belum sadar akan kebersihan lingkungan. Untuk itu dengan berupaya bersama-sama ia mengajak semua pihak menjaga lingkungan. Dimulai dari lingkungan sekitar dan mengubah cara pandang akan kebersihan.
"Dimulai dari diri kita sendiri, lingkungan sendiri dan membantu bersama-sama dalam mewujudkan lingkungan yang bersih maka momen keberhasilan seperti ini dapat dirasakan bersama," terangnya.
Bupati Ahmad Muhdlor mengapresiasi kerja keras Satrio Resik dalam menjaga kebersihan kota. Bahkan, mereka kata Gus Muhdlor merupakan pahlawan Adipura.
“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para petugas kebersihan yang sudah melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Saya meminta pada panjenengan semua jangan berkecil hati teruslah bermanfaat bagi Kabupaten Sidoarjo dan balasan itu akan hadir kapanpun,"terangnya.
Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo itu juga menambahkan, bahwa piala Adipura yang diraih Sidoarjo adalah penghargaan yang diperuntukkan bagi pekerja kebersihan yang menjaga lingkungan.
"Saya minta kepada DLHK untuk selalu dan tetap kompak, guyub dan rukun. Memahami bahwa kita ini satu keluarga. Kepala dinas harus bisa menganggap semua jajarannya termasuk petugas kebersihan adalah satu keluarga," jelasnya.
"Dan piala ini adalah piala kita semua, bukti bahwa kita semua bisa mengharumkan Kabupaten Sidoarjo. Saya ucapkan terima kasih dan saya harapkan terus menjadi satu kesatuan jadi satu keluarga jadi satu rumah besar yang saling menguatkan satu sama lain," tambahnya.
Sementara itu Kepala DLHK Sidoarjo, M. Bahrul Amig mengatakan, suatu kehormatan Sidoarjo mendapatkan penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Karena menurutnya tidak banyak daerah yang mendapatkan apresiasi terkait dengan masalah lingkungan seperti itu.
"Hal penting yang disampaikan oleh Ibu Menteri Siti Nurbaya terkait masalah lingkungan, beliau mencanangkan tahun depan sudah mengurangi sampah masuk ke TPA. Dan persoalan sampah diharapkan tidak lagi menjadi sumber penyebab pemanasan global dan perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi sampah," terang Amig.
“Kita itu harus punya warisan yang baik untuk para generasi yang akan datang dan mari kita wujudkan Sidoarjo yang indah, dengan memiliki taman yang dan tempat bermain bagi anak-anak," pungkasnya. (Yu/Ir/im).