MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Kecamatan Ampelgading mendapat giliran pelaksanaan Suling (Shubuh Keliling) pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Bertempat di masjid Baiturrahman desa Tirtomarto, kegiatan dihadiri seluruh jajaran pemerintahan dan anggota dewan serta organisasi keagamaan tingkat kabupaten. Minggu, 19 Pebruari 2023.
Hadir pula jajaran muspika, kepala desa, kepala sekolah dan organisasi keagamaan kecamatan.
Dalam sambutannya, ketua takmir masjid, H. Adi Supriyono menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pemkab Malang untuk melaksanakan kegiatan di masjid Baiturrahman. Permohonan maaf disampaikan pula atas segala kekurangan dan berharap kegiatan dapat membawa manfaat dan barokah untuk masjid dan jama'ah.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kab. Malang, KH. Imam Sibawaihi, menyampaikan bahwa kegiatan Suling adalah usulan DMI dan ucapan terima kasih atas partisipasinya.
Sejauh ini jama'ah terbesar waktu pelaksanaan di masjid Jami' Kepanjen yang hadir 5 ribu jama'ah, yang mengerahkan dua komponen, yakni pemerintahan dan MWC NU.
Dengan kegiatan Suling ini Sibawaih berharap gerakan shalat jama'ah dimasjid semakin meningkat sehingga masjid dan mushola selalu penuh jama'ah saat shalat 5 waktu. Pejabat pemerintah, mulai bawah sampai pusat sangat diharapkan perannya untuk menggerakkan masyarakat.
"Pejabat tidak hanya ngurusi tugas kantor, tugas keduniaannya saja. Melainkan juga urusan ibadah, urusan shalat berjamaah. Pejabat harus ngoprak-oprak warganya untuk jama'ah. Dengan begitu, para pejabat akan semakin mudah masuk surga. Masuk surga tidak hanya dari jalur menjadi pemimpin yang adil, tapi juga dari kebaikan yang besar karena menggerakkan warganya shalat jama'ah," tuturnya.
Sibawaih juga menyinggung fenomena menjamurnya bangunan masjid dan mushola. Menurutnya, boleh mendirikan lagi dengan syarat jama'ahnya memenuhi. Ada kitab fiqih yang membolehkan hal itu. Jangan sampai hanya senang mendirikan tempat ibadah namun jama'ahnya kosong.
Sibawaih juga berharap, kantor pemerintah dan sekolah yang ada musholanya harus dimanfaatkan untuk jama'ah. Ketika waktu sholat tiba, pelayanan tutup sementara untuk shalat jama'ah. Termasuk di sekolah, kepala sekolah diharapkan mewajibkan para guru dan siswa untuk jama'ah.
"Selama kepala sekolah tidak mewajibkan, walaupun punya mushola, semua warga sekolah pasti enggan untuk jama'ah. Yakinlah, jika kita selalu jama'ah, kepuasan batin akan kita dapatkan. Silahkan dibuktikan. Terutama pahala yang besar dari jama'ah, yang tidak khusyuk akan mendapatkan pahala jama'ah yang khusyuk, "pintanya.
Dalam sambutannya, H. Sanusi, Bupati Malang menyampaikan bahwa Suling di Ampelgading ini putaran ke 30 di masjid tingkat kecamatan. Selanjutnya akan kembali ke masjid tingkat desa. Menurutnya, dunia kedepan tidak semakin baik-baik saja, melainkan semakin banyak bencana dan musibah.
Maka, Sanusi mengajak untuk selalu memohon kepada Alloh SWT agar terlindung dari musibah dengan memperbanyak baca sholawat dan istighfar.
"Barang siapa yang melazimkan istighfar, maka Alloh akan memberikan setiap kesulitan jalan keluar yang baik, setiap kesusahannya akan dimudahkan, dan akan mendapatkan rejeki yang tidak disangka-sangka," kata Sanusi mengutib sebuah Hadits.
Sanusi juga berpesan untuk mengistiqomahkan 400 kali shalawat sesudah shalat Isyak. InsyaAllah akan selalu kelimpahan rejeki. Termasuk untuk kepentingan pembangunan masjid, jama'ah bisa digerakkan untuk mengamalkan sholawat.
Pengalaman beliau menjadi panitia, jama'ah dikumpulkan, disampaikan kebiasaan selamatan leluhur, kalau bisa biaya diminta untuk pembangunan. Untungnya, pahalanya sama bahkan akan terus mengalir. Caranya, Tahlilan dilaksanakan tiap sesudah jum'at. Dibacakan orang yang menyumbang yang pahala nya ditujukan untuk leluhurnya.
Tentang program pendidikan, pemkab telah memberikan beasiswa untuk siswa swasta dan guru swasta. Anak tidak mampu dibiayai Pemkab. Tentang kesehatan, saat ini rumah sakit Kanjuruhan menjadi terbaik di Malang Selatan. Masyarakat tidak mampu sekarang ada BPJS dan Jamkesda dan ada kemudahan, cukup surat keterangan desa, dibiayai Pemkab.
Bupati Sanusi juga berpesan pentingnya ibadah, utamanya shalat jama'ah. Dengan mengutib sebuah Hadits cara ibadah kepada Alloh SWT. Orang yang baik, ketika ibadah seakan-akan melihat Alloh SWT. Jika tidak dapat melihat Alloh SWT, maka kita seakan-akan dilihat oleh Allah.
Sesudah doa penutup diadakan acara pembagian 20 paket sembako untuk kaum dhuafa dan jariyah 20 juta untuk masjid Baiturrahman. Disamping itu dilaksanakan pelayanan kesehatan dan kependudukan serta BPJS diluar masjid sampai jam 10 siang. (Refan Purba)