BANYUWANGI | JATIMSATUNEWS.COM - Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan air sungai meluap dan membanjiri area permukiman di beberapa desa/kelurahan di wilayah Kecamatan Banyuwangi pada bebrapa hari terakhir.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa melalui Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin menyampaikan bahwa bahwa banjir melanda bagian wilayah Kelurahan Sobo.
Di jembatan Perum Lingkungan Sutri debet air naik namun masih landai aman, Lingkungan Wonosari - Gareng dampak hujan deras air masuk ke beberapa rumah warga.
Sedangkan di Kelurahan Pengantigan, yang mengalami dampak hujan deras yaitu Lingkungan Gentengan Baru RT.03 dan RT.04 RW.05 air masuk rumah warga dan menggenangi badan jalan.
“Dampak hujan deras terbilang aman pada beberapa titik, namun yang mengalami dampak cukup besar ada pada Kelurahan Tukangkayu, khusunya di RT. 01, 02, 03 dan 04 RW. 01 Lingkungan Lebak Kelurahan Tukangkayu dampak hujan deras air masuk rumah warga (setinggi dada orang dewasa), " kata AKP Kusmin.
Sementara itu Dldi Kelurahan Mandar RT.02/02 Lingkungan Krobokan dampak hujan deras air masuk rumah warga.
"Kelurahan Kepatihan Lingkungan Kampung ujung dampak hujan deras air masuk rumah warga dan di Lingkungan Krajan dampak hujan deras air masuk rumah warga.” jelas Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin.
Sedangkan banjir yang terpantau relative aman ada pada Kelurahan Panderejo, Jembatan sebelah selatan Foto Ria RT. 02/01 Debet air naik namun masih landai aman, belakang Gedung Bioskop lama RT. 03/03 Debet air naik, namun masih landai/aman.
Kelurahan Taman Baru, di sepanjang Jalan Adi Sucipto/depan Pengadilan Negeri akses jalan raya terendam air. Kelurahan Pakis, sepanjang Jalan S. Parman selatan jembatan ( Bagong ) akses jalan raya terendam air namun cepat surut.
"Dalam melakukan miytigasi dampak hujan dan banjir maka kami siagakan anggota untuk membantu warga dalam melakukan evakuasi barang-barang berharga dan anggota keluarga," jelas Kapolsek Banyuwangi.
AKP Kusmin mengatakan bahwa banjir menimbulkan genangan di beberapa ruas jalan protokol wilayah dalam Kecamatan Banyuwangi namun genangan air cepat sekali surut. Pada pukul 21.05 Wib debet air hujan maupun air sungai mulai berangsur surut.
"Ada puluhan rumah warga dan bangunan terendam banjir, hal ini dikarena wilayah tersebut letaknya lebih rendah daripada yang lain. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kemarin," papar AKP Kusmin.
Kapolsek mengatakan bahwa debet air Sungai Kali Lo meningkat setelah hujan lebat turun. Luapan air sungai itu menyebabkan permukiman warga di sekitarnya tergenang.
Aparat kepolisian diturunkan untuk membantu warga membersihkan drainase serta tumpukan sampah dan endapan lumpur di lingkungan pemukiman yang terdampak banjir.