PONOROGO | JATIMSATUNEWS.COM - Kurun waktu 5 januari s/d 4 februari 2023 Polres Ponorogo berhasil mengungkap sebanyak 8 kasus penyalahgunaan narkoba dengan jumlah tersangka 11 orang.
Kasus penyalahgunaan narkoba yang berhasil diungkap adalah kasus sabu sabu dan peredaran obat terlarang.
Untuk kasus narkoba jenis sabu sabu Polres Ponorogo berhasil mengungkap sebanyak 2 (dua) Kasus dengan jumlah tersangka 2 orang.
"Kasus peredaran narkotika jenis sabu ada 2 kasus, tersangkanya ada 2 yaitu BYK dan AND total barang bukti sabu bruto 4,16 Gram," Kata Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo saat press release Kamis, (16/02/2023).
Sedangkan untuk kasus peredaran obat terlarang sebanyak 6 (enam) kasus dengan jumlah tersangka 9 orang.
"Tersangkanya UDN, GND, RDK, PTL, RZL, NFN, GLG, NOF, SSL. Dengan total jumlah barang bukti pil dobel l, Pil dextro, Pil trihexyphenidil dan Pil tramadol sebanyak 1.173 butir," terangnya
Sementara itu, Kasat Resnarkoba Polres Ponorogo AKP Akhmad Khusen menambahkan dari pengungkapan kasus tersebut bisa menyelamatkan 1065 jiwa.
Dia menegaskan semua pelaku akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,"Untuk kasus sabu akan kita kenakan Pasal UU RI NO. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ancaman pidana maksimal 12 tahun dan minimal 4 tahun penjara," tegas AKP Akhmad Khusen
"Sedangkan untuk kasus peredaran obat terlarang ( Daftar G) dikenakan UU RI NO. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara," imbuhnya.