SURABAYA I JATIMSATUNEWS.COM: Surabaya,
Lembaga Ta'mir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU) menggelar Simposium Nasional Pengembangan Wisata Religi dengan thema Wisata Religi dan Ziarah Nusantara Berbasis Masjid.
Simposium ini digelar di Grand Hall al-Shofa Masjid Al-Akbat Surabaya, Senin 6 Pebruari 2023. Acara ini digelar bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia. Simposium ini diikuti oleh pengurus wilayah LTM seluruh Indonesia dan pengurus cabang LTM se Jawa Timur.
Ketua LTM PBNU KH Mansur Syaerozi mengatakan, Masjid dalam perkembangannya tumbuh menjadi destinasi wisata yang semakin berkembang. Karenanya, lanjut Kyai Mansur (sapaan akrab KH Mansur Saerozy) dibutuhkan perencanaan dan penataan yang harus terus disempurnakan.
"Masjid-masjid perlu membuat panduan ziarah, jadwal kegiatan yang bisa diikuti secara umum dan promosi yang mampu menarik minat masyarakat berziarah ke Masjid," tutur Kyai Mansur.
Sekretaris LTM PBNU KH Munawar Fuad Noeh menyampaikan, Membangun Masjid Wisata diperlukan kerjasama dengan dengan berbagai stakeholder seperti agen-agen perjalanan, pengusaha penginapan, pengusaha kuliner dan para pengrajin benda-benda seni.
"Masyarakat yang berziarah tentu ingin menjadikan perjalanannya sebagai healing, karenanya tentu para pengelola destinasi wisata diharapkan bisa memberikan layanan terbaik kepada para peziarah," Tutur Munawar Fuad.
Simposium juga mendengarkan dan mencatat masukan-masukan dari para pengurus komplek-komplek wisata ziarah di berbagai wilayah di Indonesia.