NGAWI I JATIMSATUNEWS.COM: Peresmian Kantor Bersama MWC NU Kecamatan Widodaren, KH Marzuki Mustamar Ajak Warga Nahdliyin Untuk Dukung Ony Anwar Pada Pemilu 2024
KH Marzuki Mustamar didampingi Bupati Ngawi Ony Anwar dan KH Ulin Nuha saat meresmikan gedung kantor bersama MWC N Widodaren, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, Minggu (19/03/2023)
KH Marzuki Mustamar didampingi Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, dan KH Ulin Nuha meresmikan Gedung Bersama MWC NU Widodaren yang terletak di Dsn. Widodaren kidul Dsa.widodaren, Kec.Widodaren, kab.Ngawi, prov. Jawa Timur, Minggu (19/02/2023) pagi.
"Bismillahi Tawakaltu Alallah Lahaula walla Quatta Illabillahil Aliyyil Adzimi. Saya Marzuki Mustamar Ketua ketua Tanfidziah Pusat PWNU Jawa Timur, pada tanggal 19 Februari 2023 jam 11 pagi, secara resmi meresmikan Kantor Bersama MWC NU Widodaren Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Mugi-mugi NU semakin kuat, berkah, kompak, memberikan manfaat kepada masyarakat, saget mimpin masyarakat sholat kanthi bener, saget mimpin masyarakat maos Al-Qur'an kanthi bener. Allahumma Sholli Ala Muhammad. Merdeka!" ucap KH Marzuki Mustamar saat meresmikan Kantor Bersama MWC NU Widodaren.
Gedung yang pembangunannya dimulai sejak 2022 ini, menghabiskan anggaran sebesar Rp1,3 Milyar. KH Marzuki Mustamar berharap pembangunan gedung atau kantor bersama MWC NU Widodaren ini dapat bermanfaat untuk warga Nahdliyin dan masyarakat sekitar.
KH Marzuki Mustamar mengucapkan permohonan maaf apabila terdapat pihak-pihak yang merasa terganggu pada saat proses pembangunan gedung, juga rasa terima kasih kepada seluruh warga Nahdliyin yang telah berjuang dalam pelaksanaan kegiatan dan pembangunan gedung MWC NU Widodaren Ngawi.
Selanjutnya dalam acara sambutannya, KH Marzuki Mustamar mengajak warga Nahdliyin untuk mendukung Bupati Ngawi dalam pemilu 2024 mendatang.
"Khusus untuk Mas Ony, Ndalem secara pribadi menyampaikan Sugeng Rawuh. Jazzakumullah Khoiron. Selanjutnya jangan sampai Mas Ony bertepuk sebelah tangan," ungkap ketua Tanfidziah Pusat PWNU Jawa Timur.
"Bupati yang entengan seperti itu, Insyaallah awet dan tahan lama. Selanjutnya semoga MWC NU Widodaren tambah kuat, semangat, semua warga NU dipun paringi barokah dening Allah SWT," kata ketua MWC PC NU Ulin Nuha Rozi.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan kesan luar biasa terhadap warga Nahdliyin di kecamatan Widodaren yang suka bergotong-royong dan mampu memberikan kontribusi jihad, di dalam menerapkan nilai-nilai Isra Mi'raj.
"Jadi kalau warganya sudah guyup rukun, suka gotong-royong, dan senang bersilaturahmi, maka yang enteng itu Bupatinya. Alhamdulillah karena doa para ulama, NU bisa melaksanakan acara semeriah ini. Selanjutnya dalam memperingati Isra' Mi'raj ini konteksnya tidak hanya Allah SWT memberikan tugas atau perintah sholat saja. Akan tetapi juga memberikan semangat kepada Nabi Muhammad SAW yang sedang berduka kala itu," tutur Ony.
Dijelaskan bahwa sebelum terjadi perjalanan Isra'Mi'raj, Nabi Muhammad SAW barusaja menerima musibah, yaitu atas peristiwa meninggalnya sang paman Abu Thalib dan empat hari kemudian disusul dengan meninggalnya Ibunda Khadijah Ra.
"Alhamdulillah seluruh warga masyarakat NU Widodaren sudah membuktikan semangat jihad, mengenai dana swadaya yang digunakan untuk pembangunan gedung kantor bersama MWC NU Widodaren ini, yang menelan dana sekitar Rp1,3Milyar. Maka kita patut bersyukur. Semoga apa yang menjadi hajat baik Panjenengan Sedaya diridhoi Allah SWT. Selamat dan sukses atas peresmian gedung MWC NU Widodaren," terang Ony.
Di tempat yang sama, sebelum acara peresmian diisi dengan istighosah memohon keselamatan bersama yang dipimpin oleh Kyai Muchtar, pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Syachroni, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Syubbanul Wathon, dan Mars NU bersama. Setelahnya dilanjut prakata dari panitia yang disampaikan oleh Mundirin.
Dalam prosesi peresmian diadakan acara potong pita, buka tirai, tanda tangan prasasti, pelepasan balon, dan masuk gedung. Disusul sambutan dari ketua MWC NU Widodaren Kyai Daud, MWC PC NU Ulin Nuha Rozi, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, kemudian disusul mauidhoh hasanah dan doa oleh KH. Marzuki Mustamar selaku ketua Tanfidziah Pusat PWNU Jawa Timur, diikuti oleh seluruh hadirin.
"Dengan izin Allah, serta keseriusan panitia dan kekompakan NU, BANOM, LEMBAGA serta selusuh jamiyah dan masyarakat, rencana ,cita -cita dan harapan peresmian gedung bersama MWC NU Widodaren bisa terlaksana sakses tiada aral yang melintang. Alhamdulillah atas nama MWCNU Widodaren hanyalah bisa menghaturkan terima kasih. Apa yang kita lakukan penuh keletihan, payah korban segalanya. Semoga kesemuanya bisa menjadikan mahar 'ben didaku santrine mbah Hasim As'ari'
Dengan harapan kita, keluarga dan anak cucunya bisa bahagia, mulia, selamat dunia akhirat. Aamiin," terang Kyai Daud Sunaryo selaku ketua MWC NU Widodaren.
Di mana sebagai warga Nahdliyin memang menerapkan nilai-nilai yang telah dianut oleh NU, dengan pendirinya adalah Kyai Hasim Asa'ari.
"Alhamdulillah acara berjalan lancar atas kerjasama, kerja bareng, kerja kompak semua panitia. Kalaupun masih ada kekurangan bisa kita jadikan evaluasi bersama. Mudah-mudahan ikhtiar kita bersama sebagai salah satu sarana kita berkhidmat di NU, ngalap berkah do'a poro Masyayikh, poro Kyai senantiasa mendapat Ridlo-Nya," jelas Mundirin selaku ketua panitia.
Menurut KH Marzuki Mustamar kegiatan tersebut bisa dilaksanakan secara meriah dan lancar adalah karena peran ulama dan para santri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, yang belakangan rawan terjadi perpecahan akibat informasi tak berurutan atau tidak bersanad sampai pada Rasulullah SAW. Warga Nahdliyin juga dihimbau untuk cerdas dan jangan mudah menerima hasutan yang menjurus pada fitnah, agar kekompakan dan persatuan bangsa Indonesia tetap terjaga.
"Alhamdulillah luar biasa senang dengan terselenggaranya acara ini. Panitia dibantu oleh semua PerguNu, banom-banom NU dan semua lembaga NU sangat kompak, sehingga acara peresmian gedung MWC NU Widodaren ini dapat semeriah ini. Untuk dana yang digunakan semua dari warga NU. Dari muslimat, Fatayat, LazisNu, MWC NU, PerguNu dan banom-banom lainnya," jelas Rosyi salah satu panitia.
Selain narasumber KH Marzuki Mustamar, acara peresmian juga dihadiri oleh seluruh kepala desa di kecamatan Widodaren, seluruh MWC NU sekabupaten Ngawi, serta para tamu undangan. Acara peresmian juga dimeriahkan oleh penampilan Hadrah dari pemenang lomba juara 1 kemarin ranting Sekaralas serta atraksi Pagar Nusa pencak silat seni NU.