Senin tanggal 6 Februari 2023 pukul 04.17 AM (pagi waktu indonesia barat) telah terjadi gempa bumi berkekuatan M 7,8 dengan pusat gempa berada di 26 KM Barat Laut Gaziantep. Gempa Yang dipicu karena Patahan yang berada di darat dengan Kedalaman 10 KM, Gempa ini Terjadi Di Daratan dan tidak Berpotensi Tsunami.
Kemudian Disusul Dengan Gempa berkekuatan M 6,7 pukul 04.28 AM dengan pusat gempa berada di 15 KM Utara Ceyhan. dengan Kedalaman 9 KM, Gempa Ini Terasa Hingga Skala MMI VIII (SANGAT KUAT). Dampak dari kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan MASSIVE dari Bangunan Rumah, Gedung dan toko serta menimbulkan korban jiwa yang tertimbun Rerutuhan.
Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Turki, Nazihah mengatakan bahwa kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) khususnya Warga NU, telah dievakuasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia Ke Wisma, yang berjarak sekitar 689 KM dari pusat gempa Gaziantep.
"Alhamdulillah saudara kita yg NU sudah dievakuasi KBRI ke wisma di ankara" saat dikonfirmasi oleh Wartawan Jatimsatunews (8/02/2023) Siang.
Hingga per 8 feb 00.55 terdapat total korban sebanyak 5.894 korban meninggal, 34.810 korban luka-luka, 11.302 gedung rusak. disituasi kegawatdaruratan tersebut kebutuhan mendesaknya antaralain, pakaian musim dingin, kebutuhan bayi, penghangat tubuh, makanan bayi, makanan umum, sepatu/bot.
Warga terdampak berjumlah kuranglebih 20 orang yang merupakan data diperoleh dari beberapa ititik saja
"Dari beberapa titik gempa kalau ditotal mungkin sekitar 20 orang yai, kalo seluruh WNI yg dievakuasi banyak". Tutur Nazihah
Lokasi Wisma Ankara
Endonezya Cumhuriyeti Ankara Büyükelçiliği / Embassy of the Republic of Indonesia in Ankara / Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara
+90 312 969 73 54
https://maps.app.goo.gl/cbhynDANoy4uCwQN6