ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Nahas, 100 Juta Lebih Milik MN Mahasiswa UM Tak Kembali Ke Kantongnya, Usai Pinjamkan Ke Acara Konser UM | Ketua Panitia Malah Kabur

Eko Rudianto
04 Februari 2023 | 11.14 WIB Last Updated 2023-06-02T11:44:19Z

ARTIKEL I JATIMSATUNEWS.COM: Seperti yang kalian ketahui, berita mengenai feskala ini sudah tersebar luas,dan terdapat banyak orang yang salah paham dan tidak mengetahui konteks yang sebenarnya. Oleh sebab itu, aku membuat tulisan ini selaku peminjam terbanyak dan anggota sie humas.

Langsung ke inti saja, perkenalkan aku MN, mungkin beberapa sudah kenal aku melalui instagram ataupun baru tahu melalui twitter UM Menfess. Disini aku mau memberi tahu kenyataan yang sebenarnya dari kasus ini berdasarkan point" penting  yang kuketahui.

1. Aku adalah pihak yang meminjamkan uang kepada feskala bukan sebaliknya.

Kasus ini sudah aku tahan 2 bulan lebih lamanya dari bulan november 2022,dan sekarang baru aku publish ke medsosku. Dari awal dan sampai detik ini,sebenarnya aku tidak ingin membawa permasalahan ini ke ranah publik,tetapi melihat pihak yang mengatakan akan bertanggung jawab "kabur".

Maka dari itu aku mempublish kasus ini sebagai bukti keseriusanku dalam kasus ini.Karena seperti yang dijanjikan panitia bahwa uang yang dipinjam akan dikembalikan pada 30 November 2022 sesuai hitam diatas putih bermatrai,tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan.

Dibawah ini adalah foto ketua pelaksana yang lari dari tanggung jawab,dan kabar terakhir berada di Yogya.

2. Kenapa mau pinjamin uang sebanyak itu ?

Pertanyaan ini banyak sekali ditanyakan kepadaku dari orang terdekat sampai orang yang tidak kukenal,dan jawabanku tetap sama sejak kasus ini ada. Aku adalah orang yang sangat mementingkan untuk save & invest my money dibandingkan menghabiskan untuk hal yang tidak perlu, tetapi pada saat kejadian itu aku kalah dengan perasaan kasihan.

Aku memberikan pinjaman ini karena hatiku tergerak melihat panitia yang sudah tidak memiliki dana dan masih banyak tanggungan untuk terlaksananya acara ini. Aku merasa kasihan melihat ada beberapa panitia yang sampai mengambil pinjaman,untuk keberlangsungan acara ini.Oleh sebab itu,aku memberikan kepercayaan kepada panitia untuk menggunakan uang yang kupinjamkan  untuk membayar hal" yang harus dibayarkan seperti:

1.Biaya guest star yang belum lunas (hotel,tiket pesawat,uang makan,fee artis)

2.Biaya vendor,dan lain".

Jadi pure tujuan aku meminjamkan ialah untuk membantu,bukan sombong atau apapun itu. Jika tujuanku memang ingin sombong,nama feskala akan aku minta ganti menjadi festival MN dan aku bisa meminta namaku / usahaku jadi sponsor paling besar saat acara berlangsung,tapi bukan itu tujuannya.

3.Emangnya dana untuk acara kurang ?

Aku tidak terlalu mengetahui mengenai hal ini,tapi setauku dana yang didapatkan dari sponsor sangat kecil dan sangat tidak cukup untuk melangsungkan acara ini.Jadi acara ini benar" dipaksakan terlaksana karena ketua pelaksana (DIBA) yang mengatakan akan bertanggungjawab,dan menjanjikan akan ada 5.000 orang yang membeli tiket, sesuai yang dia pikirkan.

4.Kalau tahu gak ada dana,kok gak dibatalkan saja ?

Sebelum acara dilaksanakan,saya bersama panitia lain terkhusus sie humas sudah menyarankan beberapa opsi untuk acara ini.

1.Melihat Guest star yang diinginkan oleh ketua pelaksana tidak mendapatkan respon baik dari target pasar, saya sudah menyarankan untuk mengganti GS dan tidak perlu GS sebanyak itu.

Tetapi dia mengatakan :

"Saya akan bertanggung jawab dengan GS pilihan saya dan saya yakin,kalau ganti GS apakah kalian mau tanggung jawab?"

Jujur saya merasa dilema saat itu,melihat perkataannya yang begitu meyakinkan bahwa dia akan tanggung jawab dan posisinya dia adalah ketua acara ini,saya jadi menarik opsi saya tadi.


Mengingat saya hanyalah anggota biasa dan tidak punya kuasa serta ini bukan proker kementerian BEM saya,ngapain saya harus ngotot untuk memikul beban berat keberlangsungan acara kemeterian lain.

Jadi saya memutuskan untuk bekerja semaksimal saya sesuai tugas dan jabatan saya diacara ini yang hanya anggota biasa.

2. Opsi yang kedua ialah membatalkan acara ini,tetapi ketupel & panitia inti tetap kekeh dan menjanjikan akan bertanggung jawab.

5.Jadi gimana kelanjutannya? apakah sudah lapor pihak kampus ?

Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kampus,dan pihak kampus sudah memberikan respon yang baik dengan membantu uang yang cukup besar sebesar 75 Juta.Tetapi karena minus yang begitu besar,saya hanya menerima 3 juta dari pembagian uang tersebut.

Selain itu pihak kemahasiswaan juga sudah menyediakan sarana mediasi untuk mencari solusi permasalahan ini karena acara ini adalah acara bersama bukan merupakan acara per orangan,walaupun penyebab besarnya ialah ketupel yang egois dalam memilih GS sesuai keinginannya dan menjanjikan akan bertanggung jawab.

6.Terus gimana,apa harapan untuk kasus ini kedepannya?

Dari awal aku tidak menyangka acara ini akan menjadi ujian untuk kehidupanku.Ternyata tujuan baikku untuk menolong panitia agar tidak perlu meminjam menjadi bumerang kesalahan yang aku buat.

Aku juga tidak ingin mengangkat kasus ini sampai ke ranah hukum ,kalau bisa cukup dengan cara kekeluargaan saja masalah ini bisa usai,karena aku masih percaya bahwa jika seluruh panitia bekerja sama untuk menyelesaikan kasus ini,pasti semuanya akan terselesaikan. Karena uang yang dipinjamkan bukan hanya dari diriku,melainkan ada juga beberapa panitia yang meminjamkan uang nya  dari uang yang digunakan untuk keberlangsungan kuliahnya.

Jadi aku berharap untuk ketua pelaksana yang sudah hilang dan panitia yang memiliki wewenang serta seluruh panitia untuk kita bersama sama menyelesaikan masalah ini.Siapa tau dengan tulisan ini banyak hati yang tergerak untuk membantu dan terbuka solusi baru penyelesaian kasus ini.

Karena sesunguhnya acara ini adalah acara bersama jadi resiko baik dan buruk itu sudah menjadi konsekuensi bagi kita selaku panitia dan kita harus bertanggung jawab akan hal itu.

Untuk teman" yang sudah meluangkan waktu membaca tulisan ini, terimakasih banyak.

Aku minta bantu doa nya agar permasalahan ini cepat selesai dan aku selalu semangat berkarya.

Kedepannya dari aku pribadi dan beberapa panitia akan mengambil langkah untuk solusi permasalahan ini seperti membuka usaha,berjualan dan lain", apabila teman teman berkenan dan tertarik bisa banget untuk support kita yaa.

Untuk kronologi dan informasi lainnya,kalian bisa lihat disini : feskala2023.blogspot.com

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Nahas, 100 Juta Lebih Milik MN Mahasiswa UM Tak Kembali Ke Kantongnya, Usai Pinjamkan Ke Acara Konser UM | Ketua Panitia Malah Kabur

Trending Now