JATIMSATUNEWS.COM: Kegiatan Jumat Curhat bersama Kapolres Pasuruan Kota terus berlanjut. Kali ini, Jumat (17/2/2023) Kapolres AKBP Dr Raden Muhammad Jauhari,S.H.,S.I.K.,M.Si, bersama jajarannya menyambangi warga di Kecamatan Kraton.
Jumat Curhat bersama Kapolres kali ini mengambil tempat di Pendopo Kecamatan Kraton. Kapolres bersama pejabat Utama (PJU) Polres Pasuruan Kota siap menampung segala aspirasi atau unek-unek dari masyarakat yang sudah berkumpul di lokasi kegiatan.
Hadir dalam kegiatan Jumat Curhat bersama Kapolres Pasuruan Kota Munif Triatmojo SE,MM ( Camat Kraton ), Bustomi Rozi (Kepala KUA Kraton), KH. Yazid Bustomi (Ketua MUI Kraton), para Kepala Desa dan sekdes Se-Kec Kraton, Bhabinsa Koramil Kraton, serta perwakilan Tomas, Toga dan Toda se Kecamatan Kraton.
Kapolres AKBP Dr. Raden Muhammad Jauhari,S.H.,S.I.K.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan Jumat Curhat kali ini Polres Pasuruan Kota, siap menampung dan mendengarkan semua curhatan dari masyarakat berkaitan dengan kamtibmas.
“Kita memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk curhat terkait situasi kamtibmas yang ada di lingkungannya,” ungkap Kapolres.
Hal ini terus kita laksanakan, lanjut Kapolres, agar kita tau unek-unek atau aspirasi dari masyarakat sehingga kita bisa memberikan solusi untuk mengatasinya.
“Kegiatan Jum’at Curhat akan terus kita laksanakan, untuk menampung aspirasi dan supaya tidak terjadi sumbatan komunikasi antara masyarakat dengan Polri, berkaitan dengan harkamtibmas sehingga kita bisa melayani dengan baik dan memberikan problem solving terkait permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya
Lanjut Kapolres kami dan Forkopimda Pasuruan Juga akan memberikan pelayanan keamanan kepada masyarakat, tetapi kami juga membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk membantu membenahi Kota Pasuruan dan memberikan keamanan di Kota Pasuruan.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan Kami berkoordinasi dengan 2 pimpinan daerah ini yang menjadikan tantangan bagi kami karena perbedaan karakter sehingga kita bisa menyesuaikan diri.
"Tahun ini tahun politik sampai pemilu 2024 sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, dengan keterbatasan personil harus mampu mengawasi dan mensukseskan pemilu 2024," ucapnya
Masih kata Kapolres menghimbau kepada bapak ibu "Agar sama sama menjaga situasi kondusif di wilayah kecamatan Kraton karena Pilkades sangat rawan di banding kan dengan Pilpres karena semua kepentingan ada di desa,"
Kapolres juga mengingatkan bahwa kawasan pier masuk kawasan Kraton sekiranya adanya hal hal perselisihan antara perusahaan dengan warga sekiranya bisa dia selesaikan di tingkat desa.
"Tolong bapak Ibu sekalian kepala desa sekiranya ada hal-hal yang menyangkut perselisihan industrial atau pihak masa pekerjaan mohon kiranya diselesaikan dengan cara yang baik dan didampingi oleh perangkat desa mungkin dari Kepolisian TNI sehingga tidak menggunakan masa atau kekuatan yang sifatnya provokatif yang membahayakan kita sendiri apalagi mohon maaf di Keraton adalah kawasan industri termasuk lintasan nasional yang bisa mengganggu ketertiban masyarakat," pintanya.
Dalam sambutan Camat Kraton Munif Triatmojo SE,MM mengucapkan selamat datang Bapak Kapolres berserta jajarannya di Wilayah Kraton.
"Mudah mudahan Kegiatan hari ini seluruh jajaran di wilayah kacamatan kraton agar bisa bermanfaat untuk masyarkat di Kec Kraton kabupaten Pasuruan," ucapnya
Lanjut Camat Kraton," Syukur Alhmdulillah wilayah kita termasuk di katakan Wilayah yang cukup aman, namun kita tetep sinergritas bersama untuk keamanan dan keteripan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan."
Mengenai jabatan Kades 4 desa masa jabatannya habis sehingga kita akan melaksanakan Pilkades serentak tahun 2024 meliputi Desa Semare, Desa Tambakrejo, Desa Klampis Rejo dan Desa Slambrit, tidak lupa pula Camat meminta kepada Kapolres.
"Mohon bimbingan dan arahan terkait Kamtibmas di Kecamatan Kraton mengingat mendekati tahun politik."
Kemudian dilanjutkan dengan Sesi tanya jawab di awali dengan Heru selaku Kepala Desa Plinggisan, bahwa akhir-akhir ini dari desa tidak tahu tiba tiba ada kunjungan dari Polda langsung ke desa, kemudian saya tanya dari polsek tidak ada pemberitahuan kemudian saya meminta identitas dari pada pihak tersebut akan tetapi tidak diberikan.
Selaku Kapolres Pasuruan Kota menjawab langsung pertanyaan dari kepala desa Pliggisan, "masalah seperti ini di Desa menyangkut masalah anggaran karena kami juga ada pemberitahuan, perhatian dari pusat. Kemarin seluruh Kapolda seluruh walikota Bupati Kapolres jaksa seluruhnya dikumpulkan mendapat arahan langsung dari bapak Presiden RI bersama Kepala Menteri salah satunya yang dibahas yaitu anggaran pemerintahan kemudian anggaran desa yang pesan dari beliau yang perlu digaris bawahi adalah beliau meminta kepada Kapolri, kejaksaan agung untuk tidak mencari-cari kesalahan terkait pekerjaan maupun jalannya proses pemerintahan baik desa pemerintah kabupaten dan diharapkan kejaksaan dan Kepolisian untuk mendampingi dari mulai kepala desa sampai Walikota, Bupati dalam melaksanakan proses pembangunan terkait anggaran dan perlu adanya tim untuk ke depan bapak ibu sekalian sebagai pemimpin termasuk saya. Jangan takut dan ragu kalau proses yang anda jalankan tersebut dalam prosedur dan jujur."
Kemudian pertanyaan dari Muhammad Adib selaku Kepala Desa Kalirejo. "Sering kali di desa kami sering ada tawuran anak-anak remaja dan masalah narkoba dan kami sudah bekerjasama dengan pihak Kecamatan Kraton maupun dari pihak Polsek Kraton bahwa keinginan kami bagaimana agar Desa kami ini tidak ada tawuran lagi dan masalah narkoba."
Dengan tegas Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dr Raden Muhammad Jauhari, S.HS.I.K.,M.s.i dengan tegas menjawab Hampir jaringan narkoba maupun masalah tawuran ini ada dari kalangan tua maupun kalangan muda oleh karena itu untuk cara pencegahannya adalah melakukan pendekatan di kalangan masyarakat tersebut. Saya sebelumnya sudah perintahkan kasat Binmas dan seluruh bagian Babinkamtibmas maupun Babinsa merupakan tolak ukur keberhasilan Polri dan TNI, jadi wajib untuk Babinkhamtibmas dan Babinsa terus-menerus turun ke masyarakat dengan melakukan sosialisasi seperti nongkrong di warung kopi merangkul mereka dan melakukan penggalangan serta merangkul tokoh-tokoh agama maupun tokoh masyarakat agar tidak masalah tersebut."
Lanjut pertanyaan dari Kades Sidogiri bertanya untuk bobot pelanggaran yang bisa di masalahkan dari tindak pidana korupsi itu seperti apa.
Kapolres menjelaskan Jadi untuk masalah ini khususnya unit Tindak pidana korupsi ini.
"Saya sudah menyampaikan kepada Kasat Reskrim jangan mencari-cari kesalahan dan kepada pihak yang di periksa apabila kalau ada poin-poin tertentu yang tidak sesuai prosedur pemeriksaan agar melaporkan kepada saya selaku pimpinan Kepala kepolisian resort Pasuruan Kota dan kita akan melakukan tindakan secara tegas apabila ada oknum dari kepolisian ada yang mencari cari kesalahan tetapi juga sebaliknya untuk Kepala Desa agar juga bekerja secara jujur."
Pertanyaan terakhir dari Imron selaku kepala desa curah dukuh yaitu Mempunyai lahan di gerbang tol titik industri permasalahan kami selama ini terjadinya konflik demo penutupan jalan serta harapan saya meminta petunjuk mungkin dengan adanya tekanan dari Kapolres Pasuruan kota mungkin bisa ada pantauan khusus untuk warga kami
Kapolres menjawab Kapolres juga sebelumnya sudah koordinasi dengan beberapa kepala perusahaan untuk mengutamakan potensi lokal masyarakat yang memenuhi standar untuk dimaksimalkan dalam perusahaan tersebut serta memberikan CSR kepada warga ataupun Desa sekitar
Diakhir Kapolres menyampaikan Pada kesempatan itu, Kapolres mengimbau masyarakat, jika mengetahui adanya suatu tindak pidana jangan segan-segan untuk menginformasikan ke Polres Pasuruan Kota maupun Polsek terdekat baik melalui media center kami yang ada di penjagaan yaitu Call Center 110.
“Kami selalu siap jika adanya laporan dari masyarakat dan langsung segera kami tindak lanjuti, jika yang dilaporkan memerlukan proses, maka akan disampaikan perkembangan prosesnya,” tutup Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dr Raden Muhammad Jauhari, S.H.,M.H.,M.Si.