ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Lestarikan Budaya Indonesia kepada siswi, Mahasiswa KKN-T Kelompok 9 Unira Malang ajarkan Tari Panen Nanas

Eko Rudianto
13 Februari 2023 | 18.33 WIB Last Updated 2023-02-13T11:33:58Z


Mahasiswa KKN-T Kelompok 9 Unira Malang mengajarkan tari Panen Nanas kepada siswi di SD Pala’an 1, Desa Pala’an, Kecamatan Ngajum.

Adapun jadwal latihan tari adalah dua kali dalam seminggu pada hari jum’at (27 Januari 2023) pukul 11.00 siang dan hari sabtu (28 Januari 2023) pada pukul 10.00 siang. Latihan tari ini diikuti oleh Pendidik dan siswi kelas 4 sebanyak 7 orang, siswi kelas 5 sebanyak 7 orang dan siswi kelas 6 sebanyak 6 orang. Alat- alat yang digunakan dalam tari ini, yaitu Sampur dan Baskom, Pendidik dan siswi – siswi kami minta masing – masing individu untuk membawa peralatan tersebut ketika jadwal latihan tari.

Pada awal mengajar kami perkenalan terlebih dahulu bersama beberapa pendidik dan  siswi-siswi, setelah itu kami memberitahukan sejarah tari panen nanas ini kepada mereka dan menjelaskan mengapa kita harus mempelajari tarian ini, sudah sepatutnya kita melestarikan budaya kita, karena kebetulan icon di desa pala’an ini adalah buah nanas, maka kami berinisiaif untuk mengajarkan tari memanen nanas kepada anak- anak agar di teruskan, karena kami meyakini mereka bisa penerus budaya Indonesia suatu saat nanti. Dan yang terpenting mengapa beberapa Pendidik termasuk menjadi sasaran kami juga dalam pelatihan tari ini, jawabannya adalah agar para pendidik ini dapat ikut meneruskan mengajarkan latihan tari nanas pada siswi – siswi di SD Pala’an 1 ini kepada generasi – generasi selanjutnya.

Tarian panen nanas ini kami adopsi dari kakak kakak KKN sebelumnya pada tahun 2021 namun belum sempat diajarkan kepada siswi siswi, sehingga kami bermaksud hendak meneruskan perjuangan kakak kakak KKN-T sebelumnya. Menurut kami susah- susah gampang mengajarkan tari pada anak anak, karena daya serap mereka yang berbeda beda, kadang menimbulkan kecemburuan pada anak- anak yang sering kami perhatikan Karena ketertinggalannya dalam menerima gerakan, namun dibalik semua itu murid- murid tetap semangat dalam mengikuti latihan ini, terkadang geli melihat mereka saling tabrakan dalam gerakan, wajah – wajah tegang mereka, dan kepolosan mereka, dari wajah merekalah rasa cemas kami seakan terbayar.

Langkah yang kami lakukan sebelum mengajarkan pada  pendidik dan siswi-siswi adalah mempertontonkan video tari tersebut, setelah itu barulah kami ajarkan gerakan gerakannya, kami mengajarkan 2 gerakan tiap pertemuannya, gerakannya mencakup gerakan tangan, kaki dan kepala. Misal satu gerakan sudah dicontohkan gerakan tersebut diulang – ulang hingga kiranya anak –anak bisa mengikuti gerakan tersebut. Gerakan kami ajarkan dengan hitungan  terlebih dahulu, setelah dirasa anak –anak dapat mengikuti, maka kami ulang dengan menggunakan lagu, begitu seterusnya hingga anak-anak mulai luwes dengan gerakannya.

Kami berharap siswi – siswi di SD Pala’an 1 ini dapat mengikuti latihan Tari sampai akhir dan hafal akan gerakan tari tersebut juga dapat menampilkan tari tersebut dalam acara – acara tertentu.

Salam budaya!

Salam Indonesia!


Senin, 30 Januari 2023.​

​​​Penulis : Mahmudah Qolbiyatus Syifa


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lestarikan Budaya Indonesia kepada siswi, Mahasiswa KKN-T Kelompok 9 Unira Malang ajarkan Tari Panen Nanas

Trending Now