PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Sudah jatuh tertimpa tangga pula, sudah banjir gelap gulita pula. Inilah yang dialami warga Kedawung, Grati Pasuruan saat ini, Jumat 9/2/2023
Hujan tak berhenti turun di Wilayah Grati sejak pukul 16.30 hingga 22.30 wib, Mengakibatkan genangan di mana-mana. Ditambah luberan air sungai yang luapannya sampai ke dalam rumah mengakibatkan warga sibuk mengatasi banjir agar tak merangsek terus.
Di tengah aktifitas bersih-bersih itu kejadian menjengkelkan dialami warga, listrik padam. Sehingga kegiatan sontak berhenti, warga kesulitan melihat jelas area yang hendak dibersihkan. Parahnya situasi ini menimpa cukup lama tanpa ada tanda listrik akan hidup sama sekali.
Diketahui, kawasan pemukiman masyarakat di Kedawungwetan seringkali mengalami pemadaman setiap ada hujan, intensitas rendah atau ringgi yang berujung dengan banjir. Pemadaman biasanya terjadi cukup lama, tergantung dengan surutnya rendaman air di pemukiman yang padam listriknya.
"Alamat, bakal lama gini ini. Sudah sering. Tidak hujan saja listrik sering padam, apalagi sekarang pasti jadi alasan, " gerutu salah satu warga lelaki yang enggan disebut namanya.
"Lalu, apabila pemadaman terjadi dalam waktu lama, apakah PLN berkewajiban untuk memberikan kompensasi atas padamnya listrik?" ungkapnya pada JatimSatuNews.
Ditunggu-tunggu tak nyala juga, warga melampiaskan kejengkelan dengan menggerutu di media sosial
"Listriknya mati tidak kunjung nyala, ya dihujani ya dipadami"
"Mulai sebelum maghrib sampai sekarang masih belum nyala, Anjing".
Hingga berita ini diturunkan pukul 04.00 pagi sebagian wilayah Grati masih gelap gulita.