SURABAYA I JATIMSATUNEWS.COM: Dari permasalahan yang banyak dihadapi mahasiswa pada semester akhir tentang penulisan tugas akhir menjadi momok bagi mereka. Banyak sekali yang menggunakan metode konvensional ketika menulis karya ilmiah khususnya pada bagian pengutipan. Dengan dilaksanakan kegiatan pelatihan, menghasilkan Peningkatan kompetensi mahasiswa studi akhir untuk lebih tersemangati untuk mengerjakan studi akhirnya, Sabtu, 13 februari 2023.
Lis Setyowati beserta rekan dosen sekolah tinggi ilmu ekonomi pemuda kesekian kalinya, turut berkontribusi dalam program kurikulum merdeka yakni di bidang pengabdian kepada masyarakat. Dalam kegiatan pelatihan tersebut di kerjasami dengan yayasan Enam Belas Desember Samosir.
Kegiatan yang di hadiri puluhan mahasiswa ini, memiliki problem yang sama yakni tugas akhir di semester akhir. mengharapkan kehadiran dalam kegiatan tersebut untuk memperbanyak trik dan tips serta ilmu bermanfaatnya dalam implementasi aplikasi mendeley pada karya tulis ilmiah sekolah.
Dalam kegiatan tersebut mahasiswa dapat menggunakan mendeley sebagai tool dalam pengutipan referensi dalam penulisan skripsi dan laporan ilmiah lainnnya, Mahasiswa akan mendapatkan informasi terkait dengan import referensi langsung secara online lewat aplikasi Mendeley.
Kegiatan yang berlangsung selama 4 jam tersebut, mendapatkan apresiasi tersendiri bagi peserta. Riska Amelia selaku mahasiswa merasa puas dalam kegiatan tersebut. Riska Amelia menyampaikan bahwa, 1 jam setelah mendapatkan materi, 3 jam berikutnya Riska Amelia beserta tim yang sudah di buat oleh panitia, akan mendapatkan satu mentor untuk mengimplemaentasikan aplikasi Mendeley. Sebelumnya, Peserta mendapatkan informasi dari panitia saat technical meeting untuk membawa laptop, koneksi internet yang memadai serta membawa berkas berupa pdf atau word tentang skripsi, tesis atau karya tulis ilmiah lainnya untuk di cek di sistem aplikasi Mendeley.
Riska Amelia juga mengahrapkan agar ada tindak lanjut dari pelatihan ini untuk menambah wawasan mahasiswa.
"Tindak lanjut yang di lakukan seperti pelatihan manajemen referensi yang lain misalnya EndNote maupun Zotero yang terintegrasi dengan aplikasi Mendeley. Mengingat masing-masing aplikasi ini mempunyai kelebihan dan kekurangan sehingga pada akhirnya mahasiswa dapat menentukan mana aplikasi yang akan digunakan," harap dan sarannya saat di wawancarai oleh tim JatimSatuNews.
Syamsul Arifin selaku kepala LPPM sekolah tinggi ilmu ekonomi pemuda mengharapkan,
"Bahwa menjelang pemilihan presiden 2024, beserta reshuffle mentrinya juga. Mengharapkan Kurikulum pendidikan di Indonesia tidak jauh berubah total, melainkan di modifikasi dan di evaluasi lebih baik Kembali, agar seluruh stakeholder, serta seluruh eleman partisipasi pendukung kegiatan belajar dan mengajar di Indonesia tidak kebingungan dan memiliki histori dan evaluasi yang baik sehingga dapat mengoptimalkan kegiatan belajar dan mengajar dengan baik pula," tuturnya
Imbuhnya Syamsul Arifin berpesan kepada mahasiswa dan pengajar lainnya. "Di era generasi Z ini, generasi digital dan serba tersinkronisasikan. Seluruh pengajar, mahasiswa, ormawa serta seluruh stakeholder- stakeholder harus bergotong royong, berkolaborasi serta bersama-sama menciptakan elaborasi yang unik dan membuat suatu kegiatan yang Bersama-sama dapat berkemajuan agar menciptakan kemanfaatan yang luar biasa,"
Makinun
