ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Kelompok 17 KKN-T Universitas Islam Raden Rahmat Malang lakukan Pendampingan UMKM di Desa Ngawonggo

Admin JSN
15 Februari 2023 | 11.41 WIB Last Updated 2023-02-15T04:41:18Z

Kelompok 17 KKN-T Universitas Islam Raden Rahmat Malang lakukan Pendampingan UMKM di Desa Ngawonggo


MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Desa Ngawonggo adalah salah satu desa yang ada di Kabupaten Malang tepatnya berada di Kecamatan Tajinan. Secara geografis, Desa Ngawonggo terletak pada posisi yang sedikit bersebelahan dengan gunung Bromo sehingga menjadikan tanah di desa ini subur. Tidak sedikit mata pencaharian para warga setempat adalah petani, tetapi tidak sampai di situ saja, desa ini juga di kenal sebagai desanya para pengerajin yang menjadi unsur utama pada usaha mikro (UMKM ). Oleh karena itu, Kelompok 17 KKN-T Universitas Islam Raden Rahmat Malang memiliki program pendampingan UMKM yang di miliki oleh warga sekitar dalam waktu 38 hari masa KKN.

Di awal perjalanan, para mahasiswa mencoba menggali informasi dari waga desa ditemani oleh Bapak Bashori selaku sekretaris desa. Kami mendapat informasi bahwa Desa Ngawonggo memiliki 15 UMKM yang keseluruhannya di kelola sendiri oleh masyarakat, di antaranya; anyaman bambu, anyaman mendong, tas plastik, pot bunga, drone, welid, bedengan, tanaman hias, wallpaper bambu, kentongan, seruling, jemblem, cenil, dan tempe.

Pada minggu pertama, seluruh anggota kelompok dikerahkan untuk mengunjungi lokasi UMKM. Disana mahasiswa disambut hangat oleh tuan rumah, yang dilanjutkan dengan wawancara untuk bisa menemukan kendala apa saja yang ditemui. Akan tetepi, dikarenakan waktu yang terbatas dan berbagai kendala lain, prioritas pendampingan difokuskan pada UMKM tas plastik dan anyaman bambu. Para mahasiswa mencoba menggali lebih dalam bagaimana cara pemasarannya, dari bahan apa saja pembuatannya, dan masih banyak lagi.

Langkah selanjutnya, para mahasiwa mulai melakukan pendampingan. Pendampingan dimuai dari mempelajari proses pembuatan. Mahasiswa belajar untuk membuat produk untuk merasakan langsung tingkat kerumitan produksi yang berkontribusi pada keunikan dan harga jual produk. Setelah itu, mahasiwa mendampingi pelaku UMKM untuk bidang pemasaran. Ternyata, kendala utama dalam pemasaran adalah mereka belum paham betul bagaimana cara memasarkan produk secara online. Maka dari itu, mahasiswa mencoba untuk membimbing dan membuatkan akun sosial media dan cara penggunaannya agar kedepannya bisa di manfaatkan untuk penjualan. Dalam jangka pnajang, hal ini diharapkan dapat menjadi sebuah karya asli Desa Ngawonggo yang bisa di kenal oleh masyarakat luas.

      


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kelompok 17 KKN-T Universitas Islam Raden Rahmat Malang lakukan Pendampingan UMKM di Desa Ngawonggo

Trending Now