JOMBANG | JATIMSATUNEWS.COM - Polres Jombang kembali mengadakan pertemuan dengan masyarakat bertajuk "Jumat Curhat" guna mendengarkan aspirasi maupun keluhan warga secara langsung.
Kali ini dilaksanakan di masjid Jamik Al-Amin Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jumat (17/2/2023).
Kapolres Jombang AKP Moh Nurhidayat mengatakan, lewat inovasi tersebut pihaknya bisa betul-betul mengetahui kondisi masyarakat di lapangan. Kemudian, hal itu bakal menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan kepolisian.
"Ini merupakan program bapak Kapolri untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Disamping itu juga melakukan jemput bola dalam melayani masyarakat," kata AKBP Nurhidayat.
Selain mendengarkan aspirasi serta keluhan warga, Jumat Curhat bisa sekaligus menjembatani pihak Kepolisian dalam mengedukasi masyarakat.
Di kesempatan itu, Kapolres Juga mengenalkan satu persatu pejabat utama Polres Jombang. Ia menyebut anggota Polres Jombang kurang lebih ada 950 orang. Terdiri dari polisi 850 orang, PNS 100 orang.
"Tentu belum bisa maksimal dengan melayani 3 juta warga di Jombang. Perlu kerjasama dengan seluruh masyarakat," ujarnya.
Acara yang digelar selepas salat Jumat tersebut juga diisi dengan penyampaian sejumlah aduan dari masyarakat. Aduan di antaranya berkaitan dengan adanya panggilan saksi tindak pidana atau pelanggaran yang sebagian masyarakat masih ada rasa takut.
"Mensikapi dengan adanya sebagaian masyarakat yang takut menghadiri panggilan polisi dalam hal tindak pidana. Polres Jombang setiap hari Rabu menghadirkan Anak TK seluruh Jombang yang dilakukan bergiliran, hal ini sebagai wujud pembelajaran secara dini agar masyarakat tidak takut kepada Polisi. Polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat ," pungkasnya.