Kegiatan istighotsah tersebut merupakan rutinan yang diadakan tiap satu bulan sekali, bertujuan untuk menjalin silaturrahmi antar Nahdhiyin di wilayah Grati. Himbauan Istighosah tersebut diinstruksikan langsung melalui surat edaran MWCNU Grati nomor 003/MWC/A.II/L-27.11/1/2023 per tanggal 27 Januari 2023. Instruksi tersebut ditujukan pada Pengurus MWCNU Grati, Pengurus Lembaga dan Badan Otonom (Banom) NU, Pengurus Ranting, dan Nahdhiyin Kecamatan Grati.
Acara yang dipusatkan di Pendopo Bhineka Tunggal Ika Kecamatan Grati itu mendapat apresiasi dari camat Grati, Muhamad Khilmi, SPd, MPd, di ikuti elemen pengurus MWCNU dan Ranting, termasuk jajaran Syuriah dan Tanfidziyah, Lembaga dan banom NU Grati, serta jajaran Forkopimka Kecamatan Grati.
"Alhadulillah, terimakasih kami sampaikan, karena kecamatan grati bisa ditempati untuk kegiatan apapun termasuk istighotsah ini, dengan tujuan untuk sambung silaturrahmi antar warga, ulama, umara di wilayah grati”, sampainya
Sebelum acara ditutup, Ikhyak Ulumuddin mewakili ketua MWCNU Grati, menyampaikan beberapa hal penting tentang persiapan menuju ke Sidoarjo untuk mengikuti resespsi puncak 1 Abad Nahdhatul Ulama yang didapatkannya dari hasil rapat koordinasi dengan PCNU Kabupaten Pasuruan.
“perlu diketahui, hasil dari koordinasi dengan PCNU Kabupaten Pasuruan, tentang mekanisme pemberangkatan ke Sidoarjo nanti, diantaranya adalah tentang persiapan, dihimbau memakai baju putih untuk dipakai saat acara berlangsung, membawa tikar atau alas, siapkan perlengkapan sholat, bekal makan-minum, botol spray yang nantinya bisa digunakan untuk berwudhu dalam kondisi darurat, serta hp plus chargernya, syukur kalau ada yang punya powerbank, itu juga bisa dibawa”, ucap Ikhya’.
Sedangkan untuk poin pemberangkatan, Ikhyak menyampaikan, “untuk pemberangkatan setiap mobil harus ada satu Koordinator yang ditunjuk, koordinator harus memiliki nomor HP supir dan rombongan juga mencatat nopol kendaraan yang ditumpangi, semua kendaraan harus ditempel stiker yang sudah diberikan oleh PCNU Kab. Pasuruan melalui MWCNU, untuk stiker yang disediakan berwarna Ungu, titik kumpul rombongan di Kecamatan Grati, pada tanggal 6 Februari 2023, kemydian kita berangkat paling lambat pukul 11 malam, himbauan juga dari PCNU Kabupaten Pasuruan, jika menggunakan Tol, diharuskan keluar di pintu Tol Japanan atau Pintu Tol Tanggul Angin, dan terakhir kita minta pengawalan dari Polsek Grati untuk rombongan kendaraan," lanjutnya.
Menyambung apa yang Ia catat dari hasil koordinasi dengan PCNU tentang pelaksanaan di GOR Sidoarjo, Ikhya' sampaikan empat poin tentang hal itu.
“untuk pelaksanaan atau dilokasi nanti, titik pengkoordinasian jama’ah berada di sekitaran Jl. Diponegoro sampai Jl. Pahlawan, Sidoarjo, kemudian masuk ke GOR sekitar pukul 02.00-04.00 wib pada tanggal 7/02/2023, dan disekitar Area GOR nanti disediakan LCD Proyektor sejumlah 80 unit”, sambungnya.
“Adapun posko-posko yang bisa digunakan untuk jamaah diantaran ada beberapa titik di Sidoarjo, diantaranya Posko 1: berlokasi GOR, Posko 2 : lokasi Taman Delta Putra-Putri (Sarana air untuk Wudhu), Posko 3: Lokasi Taman Delta Putra-Putri (Tenda Darurat), Posko 4: Lokasi Ramayana Sidoarjo (Pusat Informasi, Pelayanan Kesehatan, Banser dan Banom NU lain), Posko 5: Lokasi Pasar Larangan Pojok (Pengarahan Jama’ah), dan terakhir Posko 6: Lokasi Polsek Candi Sidoarjo (Pengarahan Jalur).” pungkasnya
(Ang)