Gelar Final Project SMP Alislah, Sukseskan Ujian Akhir Kelas 9 yang Berkesan

Admin JSN
24 Februari 2023 | 11.42 WIB Last Updated 2023-02-24T04:42:33Z



SURABAYA I JATIMSATUNEWS.COM: Saat pandemi membawa masa kesulitan, namun pada akhirnya kesulitan tersebut di sulap menjadi suasana sediakala. Hari ini 23 februari 2023, di sekolah menengah pertama alislah, Surabaya. Berhasil mengkolaborasikan mata pelajaran yang di ujikan berbasis exhibition and entrepreneurship of final project kelas Sembilan, yang mengusung tema “mari berkreasi sampai usia senja” 

Ibu Rosa, selaku humas sekolah menyampaikan bahwa pada saat peraturan pendidikan memperbolehkan untuk pembelajaran tatap muka, siswa kelas 9, di tuntun menuntaskan mata pelajaran yang terkendala. Tidak hanya itu, kelas 9 di padatkan dengan jadwal ujian sekolah, ujian tulis, ujian praktek dan ujian lainya.

Bapak Mudakir selaku kepala sekolah, menghimbau pada sivitas akademik untuk selalu mensupport Pendidikan siswa siswi baik di luar kelas dan di dalam kelas. Mudakir juga merasakan dampak buruk dari pandemi covid19, yang membuat iklim sosial, suasana di dalam dan di luar kelas dan interaksi antar guru, antar sesama siswa tidak seperti biasanya. Imbuhnya karena dampak pandemic covid19 tersebut, semua sivitas akademik harus memberikan dampak positif dari pandemic covid19, agar siswa siswi terus bisa mengeksplore diri, dapat menggali potensi dan memiliki pengalaman yang berkesan sebelum kelulusan 2023 mendatang. 

Berkaitan dengan padatnya jadwal kelas Sembilan, kerjasama yang baik antar guru matapelajaran, orangtua dan siswa, akhirnya sekolah mensupport kegiatan perdana exhibition and entrepreneurship of final project dalam bentuk finansial dan perlengkapan yang di butuhkan untuk menunjang keratifitas, gotongroyong, leadership dan manajeman. Pujian dari orangtua siswa-siswi yang di terima oleh smp alislah, menjadi kebanggaan tersendiri dari program perdananya. Tidak hanya itu, salah satu dari siswi kelas tujuh juga mengharapkan, agar kegiatan tersebut memiliki keberlanjutan, bukan hanya diperuntukkan kelas sembilan saja, namun melibatkan seluruh siswa-siswinya juga. Akibat dari dukungan orang tua kepada putra-putrinya, fakih siswa sekaligus santri binaan panti asuhan tersebut merasa bisa mengekplore dirinya dan bisa memberikan pendapat dan ide kretaif, yang selama ini tidak ia sangka dirinya ekstrovert.  

Bu Nindya selaku panita penyelenggara, menjelaskan bahwa pertisipasi kegiatan exhibition and entrepreneurship of final project ini, akan melibatkan seluruh siswa-siswi kelas Sembilan saja, namun untuk seluruh warga sekolah juga di perbolehkan untuk mengunjungi setiap kelas masing-masing untuk melihat pameran seni, kuliner dan pameran edukasi. 

Persiapan kegiatan yang dilakukan selama satu bulan tersebut, siswa-siswi mendekorasi ruangan kelas menjadi pameran indoor yang mengagumkan. Mulai dari tema budaya, laut, kearifan lokal hingga bertema hutan. Meskipun persiapan satu bulan, namun kegiatan dekorasi hanya di lakukan dua hari saja. 

Radit selaku siswa kelas Sembilan tersebut merasa gembira dalam moment gotongroyong dan bertukar pikiran untuk mengkonsep sampai dengan dekorasi ruangan. Radit juga bercerita, bahwa dua hari tersebut banyak teman-teman kelas Sembilan seluruhnya, mengerjakan hingga pukul 22.30 an, untuk mengoptimalkan pengerjaan maksimal agar sangat baik. 

Tidak heran dari kerjakeras dan kontribusi bersama-sama dari antar siswa-siswi. Sekolah akan memberikan apresisasi penghargaan untuk kelas pameran terbaik dan berkategori, agar menumbuhkan semangat kembali bergotongroyong, bertanggungjawab dan bersinergi Bersama-sama. Pengumuman akan di gelar pada saat Haflah Akhirussanah kelas Sembilan, Diperkiraan di bulan mei mendatang. ( Makinun)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gelar Final Project SMP Alislah, Sukseskan Ujian Akhir Kelas 9 yang Berkesan

Trending Now