SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM: Penanganan sampah pasca resepsi puncak Harlah 1 Abad NU di GOR Sidoarjo terus dilakukan. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengerahkan ratusan ASN untuk ikut kerjabakti membersihkan sisa-sisa sampah yang masih tercecer bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan/DLHK Sidoarjo, Rabu, (8/2). Kali ini pembersihan sampah dilakukan gotong royong.
"Tidak hanya pasukan kebersihan dari DLHK Sidoarjo yang terjun. Para ASN di instansi sekitar GOR Sidoarjo ikut kerja bakti bersih-bersih sampah di sekitar area GOR. Diantaranya dari BPPD, BPKAD, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Sosial Sidoarjo dan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo," ujar Gus Muhdlor.
Pj. Sekda Andjar Surjadianto diminta Gus Muhdlor mengkoordinasikan para ASN untuk membersihkan sampah disekitaran GOR Sidoarjo serta didalam Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
"Percepatan pembersihan sampah tidak hanya dibantu ASN Sidoarjo saja. Siswa siswi SMPN 1, 2 dan 4 juga ikut serta. Mereka berkeliling untuk mengumpulkan sampah yang masih tercecer kedalam trash bag. Ada sekitar 300 pelajar yang ikut membersihkan GOR Sidoarjo," tambah Gus Muhdlor.
Sementara itu Kepala DLHK Sidoarjo Bahrul Amig mengatakan penanganan sampah sudah dilakukan sejak persiapan resepsi puncak 1 abad NU. Semua personil diterjunkan. Begitu pula armada pengangkut sampah. Semuanya turun kelapangan. Ada 130 truk sampah yang beroperasi kemarin. Ia perkirakan 500 sampai 600 ton sampah yang dihasilkan dari kegiatan tersebut. 80 persennya sudah ditanganinya. Sisanya hari ini dipastikannya tuntas.
"Alhamdulillah sudah teratasi 80 persen karena tim DLHK kerja all out sampai tuntas, hari ini harus selesai cuma properti support kegiatan masih ada yang belum dibongkar yang memungkinkan menjadi kendala menuntaskan pembersihan sampah, tetapi yang terpenting timbunan sampah di fasilitas umum seperti jalan telah tertangani dengan baik,"ucapnya.
Bahrul Amig mengatakan penanganan sampah kali ini tidak dilakukan sendiri. Relawan kebersihan dari berbagai unsur ikut membantunya. Ada sekitar 10 ribu orang relawan yang kemarin ikut menjaga kebersihan GOR Sidoarjo. Hal seperti ini menurutnya sangat membanggakan. Pasalnya menandakan kecintaan warga Sidoarjo kepada Kabupaten Sidoarjo. Cinta yang diwujudkan dengan ikut merawat Kabupaten Sidoarjo sebagai tempat tinggalnya.
"Alhamdulillah kemarin juga dibantu banyak relawan, totalnya sekitar 10 ribu orang, ada dari siswa sekolah, mahasiswa, anggota Pramuka, bahkan volunter dari KONI Sidoarjo yang mengerahkan atlet nya, ditambah kemarin relawan dari pemerhati lingkungan,"sampainya.
Lebih lanjut Bahrul Amig mengungkapkan bahwa komitmen Kabupaten Sidoarjo dalam menangani sampah tidak diragukan. Bahkan selangkah lebih maju dari daerah lain. Pasalnya penanganan sampah bukan hanya soal memindahkan sampah. Dipindahkan ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir), setelah itu selesai. Namun dengan mengelolanya. Memilahnya yang dilakukan mulai dari TPA sampai TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu). Oleh karenanya peran TPST yang tersebar berbagai desa sangat penting.
"Sidoarjo itu komitmennya bukan memindah sampah tetapi mengelola sampah, jadi sampah-sampah yang dikumpulkan ini sebagaian menuju tempat pengelolaan sampah yang berada disekitar sini, peran mereka sangat membantu,"ucapnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sidoarjo Rudi Setiawan mengatakan ada sekitar 70 pegawainya yang ikut bersih-bersih GOR Sidoarjo bersamanya. Meski hampir seluruh ASN diajaknya namun ia yakinkan tidak mengganggu pelayanan publik. Pasalnya pelayanannya sudah seluruhnya berbasis online.
"Hampir seluruh ASN kita terjunkan kesini, namun tidak mengganggu pelayanan publik karena saat ini pelayanan kita sudah online semua,"ucapnya.
Rudi juga mengatakan sebelumnya bersih-bersih sampah dilakukan didepan kantornya. Pasalnya kantornya menjadi salah satu zona kedatangan para tamu resepsi puncak 1 abad NU kemarin. Setelah itu menyisir GOR Sidoarjo dengan jalan kaki. Sapu serta cikrak sampah dibawanya. Fokus bersih-bersih dilakukan diluar dan juga dalam stadion Gelora Delta.
"Kebetulan kantor dekat (GOR) ya, kita bersihan sampah didepan kantor kemudian menyisir sampai ke stadion,"ujarnya.
Selain Rudi Setiawan dan Bahrul Amig, dalam kerja bakti itu juga diikuti kepala BPPD Ari Suryono, Kepala BPKAD Chusnul Inayah, Kepala Dinas Sosial Ahmad Misbahul Munir, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tirto Adi, serta Kepala Disporapar Joko Supriyadi juga tampak dalam kegiatan tersebut. (Git/Ir/IM)