Bank Sampah :Dari Yang Tak Berguna Menjadi Pundi-Pundi Rupiah Bagi Warga

Eko Rudianto
05 Februari 2023 | 12.41 WIB Last Updated 2023-02-05T07:40:58Z

Bank Sampah :Dari Yang Tak Berguna Menjadi Pundi-Pundi Rupiah Bagi Warga

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah sesuai dengan jenis sampah. Dalam satu desa terdapat dua bank sampah, yang terletak pada Dusun Krajan dan dusun Kedawung
Salah satu tujuan bank sampah itu sendiri adalah untuk memecahkan permasalahan sampah yang sampai saat ini belum juga bisa teratasi dengan baik, memaksimalkan pemanfaatan sampah, dan memotivasi warga agar mau memilah sampah sehingga lingkungan menjadi lebih bersih.

Dalam bank sampah terdapat beberapa petugas yang bekerja. Diantaranya, ada yang bekerja sebagai penimbang sampah, petugas yang mencatat berat sampah yang telahdisetorkan oleh warga, pengelola tabungan yang mencatat hasil setoran, dan petugas yang bekerja sebagai negosiator (orang yang melakukan negosiasi terhadap pengepul sampah), dan orang tersebut menerima uang dari pengepul bank sampahsebagai upah. Pengelolaan sampah  dapat dilakukan dengan cara pengurangan dan penanganan. Pengurangan sampah dapat dilakukan melalui prinsip 3R ( Reduce,Reuse, dan Recycle) yaitu pengurangan sampah, penggunaan kembali sampah dan pendaurulangan sampah. Sedangkan penanganan sampah  dilakukan dengan cara pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengelolaan dan proses akhir.

Adanya bank sampah dapat membantu perekonomian masyarakat. Bank sampah memberikan peluang pekerjaansehingga tmemberikan penghasilan tambahan bagi para pekerja.

Beberapa bank sampah tidak hanya menggunakan uang untuk pengganti sampah yang disetor. Ada juga bank sampah yang menggunakan sembako. Dalam bank sampah masyarakat dididik untuk menghargai sampah sesuai jenis dan nilainya sehingga mereka lebih antusias untuk memilih dan memilah sampah.

Pada Minggu ke-2 tepatnya hari Minggu 22 Januari 2023Kelompok KKN-T 11 di Dusun Krajan, Desa Banjarsari, Kecamatan Ngajum yang mana melakukan rutinitas dalam kegiatan bank sampah 1 bulan 1 kali.

Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh ibu-ibu PKKIbu Ida selaku koordinator dalam kegiatan bank sampah berpendapat bahwasanya di Dusun Krajan adalah salah satu yang masih berjalan sangat baikdibandingkan dengan Dusun lainnya. Menurut beliau, bank sampah ini berjalan dengan baik hingga membuat warga tidak tercemar lingkungan.“Saya sangat berterima kasih pada teman-teman KKN-T 11 atas partisipasinya dalam membantu kegiatan bank sampah ini," ujar  Ida. (eko) 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bank Sampah :Dari Yang Tak Berguna Menjadi Pundi-Pundi Rupiah Bagi Warga

Trending Now