Artikel I JATIMSATUNEWS.COM: Sejak kemarin, Jl. Raya Ngopak Kedawung Wetan MTsN 5 Pasuruan terendam air. Hujan yang terjadi terus menerus menyebabkan banyak tanggul yang meluap. Diperparah dengan Danau Ranu yang juga ikut meluap. Sungai-sungai banyak yang meluap akibat membuang sampah sembarangan. Banyak hutan yang di tebang tanpa ada penghijauan kembali. Akibatnya banyak rumah-rumah yang terdampak dalam kejadian ini.
Hingga kemarin sampai saat ini sekolah masih terendam. Justru air semakin naik. Namun siswa siswi tetap semangat untuk masuk mencari ilmu. Meskipun hanya beberapa siswa siswi yang masuk, setidaknya mereka mempunyai tekad dan semangat yang kuat. Tidak sedikit yang membawa sepeda motor. Salah satu siswi MTsN 5 Pasuruan bernama Rizka mengaku "Tanpa sepeda motor, saya tidak bisa sekolah. Karena jauhnya rumah. Mau tidak mau saya harus menerjang banjir ini. Meskipun sepeda motor saya rawan mogok, Alhamdulillah, saya selamat sampai tujuan yaitu sekolah saya". Semangat mereka dapat mengalahkan terjangan air yang sangat mengerikan. Dan beberapa siswa siswi tidak bisa menghadiri karena memang akses di desa mereka yang sulit dijangkau. Tetapi mereka masih bisa belajar dari rumah (daring).
Jalan menuju akses juga banyak yang berlubang. Jalan tersebut sangat rawan untuk terjatuh. Banyak yang khawatir soal hal ini. Terlebih jika banjir seperti ini, sangat berbahaya karena kita tidak bisa mengetahui jalan yang aman untuk dilewati. Selaku Bapak Kepala MTsN 5 Pasuruan, Bapak Ivan Wahyudi sangat ingin mendapatkan perhatian dari pihak berwenang agar dapat memberikan solusi yang terbaik agar jalan menuju Madrasah dapat diperbaiki, juga memberikan solusi terhadap banjir yang menggenang jalan di Madrasah. (rnsr)