What : Apa yang terjadi?
Who : Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu?
Why : Mengapa hal itu bisa terjadi?
When : Kapan peristiwa itu terjadi?
Where : Di mana peristiwa itu terjadi?
How : Bagaimana peristiwa itu terjadi?
"Dengan memenuhi semua unsur 5W 1H, pokok informasi dalam penulisan berita akan jauh lebih lengkap," imbuhnya.
Sesudah siswa mengaku paham, Anis memberikan tema yang harus diangkat menjadi berita.
"Mari praktik membuat berita. Harus jadi sebelum acara berakhir. Pertama, tema pintu gerbang yang dijaga 2 Satpam perempuan dan 5 laki-laki, kedua guru tatib, ketiga kepala sekolah, keempat kantin, kelima gazebo indah, keenam kelas olah raga yang sarat prestasi, ke tujuh basket, kedelapan safety riding, ke sembilan Green house dan kesepuluh tentang basket," ujar Anis.
Mengingat Jumat, Anis langsung meminta siswa untuk terjun mengadakan liputan dan membuat berita. Antusias, siswa percaya diri hunting mencari berita dan menulis.
Sekitar 1 jam siswa berburu, dari 3 jam waktu yang diagendakan siswa telah kembali ke Graha Srikandi, ruang utama pelaksanaan workshop. Lanjut menulis berita. Tak sampai sejam kegiatan usai. Semua berhasil. Hanya 3 Jam para siswa berhasil menulis 10 berita.
Terhadap hasil tulisan siswa tersebut selanjutnya Anis mengagendakan akan membukukannya. Ber ISBN agar bisa tersebar ke seluruh Indonesia.
"Bismillah insya Allah karya siswa ini akan kita bukukan. Sementara judulnya mungkin Contoh-contoh Straight News ala Siswa SMA," cetus Anis usai mengevaluasi hasil-hasil karya siswa.
Tentang kegiatan tersebut salah satu peserta menyatakan senang ada kegiatan workshop jurnalistik.
"Saya senang, jadi tahu kegiatan wartawan itu seperti apa. Bisa mengerti cara menulis berita dengan cepat dan benar, "ungkap salah satu siswi bernama Fiza.
Berlangsung hingga pukul 11.30 acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan foto bersama. (Ans)