Ternyata Yatim, Korban Begal Rembang Dapat Motor Baru

Anis Hidayatie
12 Januari 2023 | 22.33 WIB Last Updated 2023-01-13T00:03:34Z
Sofi korban begal di kecamatan Rembang Pasuruan mendapatkan motor baru dari Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Audionya alias Mas Dion. 

PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Luka masih membalut kening pemuda bernama Sofi ketika Ketua DPRD kabupaten Pasuruan memberi kejutan membahagiakan pada siang jelang sore hari ini, Kamis 12/1/2023.

Sofi (23) warga Krengi, Kecamatan Rembang menerima kunci dan BPKB langsung dari Mas Dion. 

Sofi baru saja menjadi korban begal sadis pekan lalu. Sepeda motor honda beatnya dirampas dua orang begal. Bahkan nyawanya hampir saja melayang setelah beberapa tubuhnya terkena sabetan pedang.

Nyawanya tertolong meskipun Handphone yang dia bawa saat itu ikut dirampas juga. Ia mendapat bantuan warga di sekitar lokasi kejadian perempatan Desa Rembang. 

"Terima kasih atas bantuannya. Mudah-mudahan pak Dion, mendapatkan keberkahan dan barokah sekeluarga. Sehat, selamat dan sukses. Terima kasih sekali lagi,” kata Sofi pada Mas Dion. 

Pada media ia  mengaku tidak ingin mengingat - ingat kejadian yang hampir merenggut nyawanya itu. Yang dipikirannya hanya meninggal dunia setelah mendapatkan sabetan pedang dari para pelaku.

“Beberapa kali saya disabet pedang. Yang pertama saya tangkis, tapi jari - jari tangan saya yang terluka. Yang kedua mengenai kepala dan ketiga mengenai tangan saya yang mau mengambil kunci sepeda motor,” jelasnya sebagaimana dikutip dari Tribunnnews.

Mengingat hal tersebut  Sofi masih tidak percaya bisa selamat dari kejadian maut tersebut. Ia juga tidak menyangka hari itu menjadi hari yang menbahayakan nyawannya. Padahal, ia hanya menunggu temannya yang mau servis handphone.

“Saya sudah beberapa tahun ini melayani service handphone, jual beli mesin - mesin handphone. Dan biasanya kita COD dengan calon pembelinya. Kemarin saya juga sedang COD,” terangnya.


Pria 23 tahun ini yakin belum lima menit parkir di tempat COD. Tiba - tiba dari belakang, ada yang menodongkan pedang ke arah lehernya. Orang itu menuduhnya sudah menggoda adiknya.

Sontak, hal itu membuat Sofi kaget. Ia merasa tidak pernah menggoda siapapun. Sofi pun spontan melakukan perlawanan, hingga akhirnya pelaku menyerangnya menggunakan pedang, dan membuatnya tersungkur.

Hal yang sama juga disampaikan Solihah, orang tua Sofi. Dia menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPRD yang sudah peduli, dan baik hati mendatangi anaknya untuk memberikan support dan menghibur anaknya. 


Mas Dion mengaku ini berangkat dari rasa empati dan simpatinya kepada korban. Ia mengaku sedih saat pertama kali mendengar kabar dan cerita korban ini. Motornya dirampas dan dia dilukai tubuhnya. Untungnya selamat.

“Mirisnya lagi, motor itu baru lunas. Ia mencicil motor itu selama 2 tahun 6 bulan di Kepala Desa. Setiap dapat untung service handphone, selalu ia sisihkan untuk melunasi cicilan motor ini,” lanjutnya.

Sampai akhirnya motor ini pun lunas. Menurut Mas Dion, motor ini digunakan korban untuk mencari nafkah. Jadi, tanpa motor, ia tidak bisa bekerja. Oleh karenanya, secara pribadi, ia memberikan bantuan motor.

Alasan lain yang membuat Mas Dion berkenan membantu adalah karena status pemuda itu yang yatim. 


"Korban ini adalah anak yatim. Sejak umur enam tahun, dia sudah ditinggal bapaknya. Ia besar bersama ibunya. Dan dia salah satu anak yang sangat pekerja keras,” jelas Mas Dion dengan nada sedih.

Dibenarkan oleh Ning Kur,  istri Sekdes setempat yang pada saat pemberian sepeda motor ikut menyaksikan.

"Iya,  Sofi itu yatim sejak kecil, " jelasnya ikut suka karena kini Sofi sudah punya sepeda lagi. (Ans) 



Berita Pasuruan

Ketua DPRD Pasuruan Beri Hadiah Motor pada Anak Yatim Korban Begal

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haurrohman
zoom-inKetua DPRD Pasuruan Beri Hadiah Motor pada Anak Yatim Korban Begal
TribunJatimTimur.com/galih lintartika
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Mas Dion saat mengunjungi Sofi di rumahnya. 

Apalagi, kata dia, korban ini baru saja mendapatkan musibah. Minggu lalu, saat dia berangkat bekerja, ia dibegal dua kawanan begal. Motornya dirampas dan dia dilukai tubuhnya. Untungnya selamat.

“Mirisnya lagi, motor itu baru lunas. Ia mencicil motor itu selama 2 tahun 6 bulan di Kepala Desa. Setiap dapat untung service handphone, selalu ia sisihkan untuk melunasi cicilan motor ini,” jelasnya.

Sampai akhirnya motor ini pun lunas. Menurut Mas Dion, motor ini digunakan korban untuk mencari nafkah. Jadi, tanpa motor, ia tidak bisa bekerja. Oleh karenanya, secara pribadi, ia memberikan bantuan motor.

“Mudah - mudahan motor ini bisa memotivasi dan menambah semangat mas Sofi untuk bisa segera sembuh dari sakitnya dan membuat mas Sofi bangkit lagi. Saya ikut prihatin atas musibah yang dialami mas Sofi,” paparnya.

Mas Dion juga sudah memastikan biaya perawatan Sofi ini ditanggung Pemkab Pasuruan  sampai sembuh. Ia mengaku sudah koordinasi dengan sejumlah instansi terkait pengobatan korban begal ini.





Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ternyata Yatim, Korban Begal Rembang Dapat Motor Baru

Trending Now