ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 

Terkuak dari Screening di SMAN I Turen, Masih Banyak Siswa Sepelekan Pusing

Anis Hidayatie
17 Januari 2023 | 22.59 WIB Last Updated 2023-01-18T00:00:01Z
Screening di SMAN I Turen, Masih Banyak Siswa Sepelekan Pusing, Petugas Puskesmas Agus dan pengiring diantara Kepala SMAN I Turen Eny Retno Diwati dan Civitas , (doc.pri)

MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Screening kesehatan khususnya Anemia di kalangan siswa kelas X SMAN I Turen hari ini Senen 17/1/2022 menguak sebuah kenyataan sedikit memprihatinkan. Yakni temuan beberapa  siswa yang terduga anemia. 

Menurut Agus petugas Screening Puskesmas yang melakukan cek kepada 247 kelas X saja ada 36 siswa yang mengalami anemia. Jumlah cukup banyak yang menurutnya harus segera diambil tindakan agar kondisi tersebut segera teratasi.

"Data jumlah penderita Anemia di sekolah ini ternyata cukup banyak,  sehingga harus segera diambil tindakan,  misal membagikan kapsul FE agar kondisi ini teratasi," cetusnya dalam wawancara dengan JatimSatuNews, Senin 17/1/2023.

Selanjutnya, dia juga menjelaskan bahayanya kalau kondisi ini dibiarkan.  Antara lain dapat mempengaruhi semangat belajar siswa karena kesehatannya menurun terutama sering merasa pusing. 

"Mungkin selama ini siswa yang kedapatan anemia ini mengabaikan, tidak waspada telah terjangkit anemia. Merasa pusing biasa seperti berkurang penglihatan atau lainnya.  Ini harus disampaikan bahwa mereka terkena Anemia dan harus diobati supaya tidak berkepanjangan dan mengakibatkan jatuh sakit," lanjutnya.

Diketahui, Anemia adalah kondisi di mana kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah kurang dari normal.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kadar hemoglobin normal dalam darah dapat dibedakan berdasarkan umur dan faktor risiko, yakni:

  • Usia 6 bulan-4 tahun: 11 gr/dL
  • Usia 5-11 tahun: 11,5 gr/dL
  • Usia 12-14 tahun: 12 gr/dL
  • Wanita dewasa: 12 gr/dL
  • Wanita hamil: 11 gr/dL
  • Pria dewasa: 13 gr/dL
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 oleh Kemenkes RI, kondisi anemia, didominasi rentang usia 15-24 tahun. 

Anemia sering dialami wanita karena kurangnya asupan atau konsumsi makanan yang mengandung zat besi, pengaturan pola makan yang salah, gangguan haid, termasuk penyakit lainnya, seperti cacingan, dan malaria.

Gejala anemia yang umum terjadi, yakni:

  • Lesu, letih, lemah, lelah, lunglai (5L)
  • Sering mengeluh pusing atau sakit kepala
  • Mata berkunang-kunang
  • Sering mengantuk
  • Kulit pucat atau kekuningan
  • Detak jantung tak teratur
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Tangan dan kaki dingin

Jika dibiarkan tanpa penanganan, anemia berisiko menyebabkan komplikasi serius, seperti: Kesulitan melakukan aktivitas akibat kelelahan. Masalah pada jantung, seperti gangguan irama jantung (aritmia) dan gagal jantung. Gangguan pada paru-paru, seperti hipertensi pulmonal.

Menanggapi hal tersebut guru setempat yang mendampingi petugas mengatakan sepakat dengan asumsi petugas Agus. 

"Iya betul. Kebanyakan siswa memang mengabaikan kondisi ini,  menyepelekan.  Kalau diberi tablet FE tidak segera diminum bahkan seringkali dibiarkan saja di laci loket bangku sekolah  mereka," ungkap guru perempuan tersebut.

Sebuah keadaan yang membuat Kepala Sekolah setempat merasa perlu segera ambil tindakan. 

"Supaya teratasi, sesudah ini perlu diagendakan kegiatan serentak minum tablet FE apabila telah mendapatkannya dari Petugas Puskesmas. Semua harus minum serentak di hadapan  guru kelas masing-masing. Agar tidak ada lagi yang lupa atau membuang tablet tambah darah tersebut. Untuk anak anak tetap semangat belajarnya," jelas Kepala Sekolah Eny Retno Diwati di hadapan petugas Agus dan pendamping serta Civitas SMAN I Turen yang berada di tempat tersebut. 

Berlangsung hingga jelang adzan duhur,  kegiatan screening rencana akan dilanjutkan untuk kelas XI dan XII. (ans) 




Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Terkuak dari Screening di SMAN I Turen, Masih Banyak Siswa Sepelekan Pusing

Trending Now