Diketahui, Anemia adalah kondisi di mana kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah kurang dari normal.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kadar hemoglobin normal dalam darah dapat dibedakan berdasarkan umur dan faktor risiko, yakni:
- Usia 6 bulan-4 tahun: 11 gr/dL
- Usia 5-11 tahun: 11,5 gr/dL
- Usia 12-14 tahun: 12 gr/dL
- Wanita dewasa: 12 gr/dL
- Wanita hamil: 11 gr/dL
- Pria dewasa: 13 gr/dL
Anemia sering dialami wanita karena kurangnya asupan atau konsumsi makanan yang mengandung zat besi, pengaturan pola makan yang salah, gangguan haid, termasuk penyakit lainnya, seperti cacingan, dan malaria.
Gejala anemia yang umum terjadi, yakni:
- Lesu, letih, lemah, lelah, lunglai (5L)
- Sering mengeluh pusing atau sakit kepala
- Mata berkunang-kunang
- Sering mengantuk
- Kulit pucat atau kekuningan
- Detak jantung tak teratur
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Tangan dan kaki dingin
Jika dibiarkan tanpa penanganan, anemia berisiko menyebabkan komplikasi serius, seperti: Kesulitan melakukan aktivitas akibat kelelahan. Masalah pada jantung, seperti gangguan irama jantung (aritmia) dan gagal jantung. Gangguan pada paru-paru, seperti hipertensi pulmonal.
Menanggapi hal tersebut guru setempat yang mendampingi petugas mengatakan sepakat dengan asumsi petugas Agus.
"Iya betul. Kebanyakan siswa memang mengabaikan kondisi ini, menyepelekan. Kalau diberi tablet FE tidak segera diminum bahkan seringkali dibiarkan saja di laci loket bangku sekolah mereka," ungkap guru perempuan tersebut.
Sebuah keadaan yang membuat Kepala Sekolah setempat merasa perlu segera ambil tindakan.
"Supaya teratasi, sesudah ini perlu diagendakan kegiatan serentak minum tablet FE apabila telah mendapatkannya dari Petugas Puskesmas. Semua harus minum serentak di hadapan guru kelas masing-masing. Agar tidak ada lagi yang lupa atau membuang tablet tambah darah tersebut. Untuk anak anak tetap semangat belajarnya," jelas Kepala Sekolah Eny Retno Diwati di hadapan petugas Agus dan pendamping serta Civitas SMAN I Turen yang berada di tempat tersebut.
Berlangsung hingga jelang adzan duhur, kegiatan screening rencana akan dilanjutkan untuk kelas XI dan XII. (ans)