ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Sosialisasi Dosen dan Mahasiswa STIT IBNU SINA Malang berkolaborasi dengan STIBADA MASA Surabaya

Admin JSN
13 Januari 2023 | 21.41 WIB Last Updated 2023-01-13T14:41:38Z

DokSosialisasi Dosen dan Mahasiswa STIT IBNU SINA Malang berkolaborasi dengan STIBADA MASA Surabaya

MALANG I 
JATIMSATUNEWS.COM: Jum'at, 06 Januari 2023, bertempat di aula MA NU AL HIDAYAH di desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, para dosen dan mahasiswa STIT Ibnu Sina Malang dan STIBADA MASA melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk sosialisasi pembinaan masyarakat dalam mencegah pernikahan dini. Acara tersebut dihadiri secacra langung oleh Kepala Madrasah, para guru dan siswa siswi MA NU AL HIDAYAH yang diperkirakan sekitar 70 peserta didik yang hadir. 

Acara dimulai pukul 8.45 WIB, diawali dengan pembacaan ayat Al-Qur’an oleh mahasiswa STIT IBNU SINA, lalu di lanjutkan dengan menyayikan lagu kebangsaan Indonesia raya dan selanjutnya sambutan dari kepala sekolah MA NU AL HIDAYAH. Dalam sambutannya beliau mengucapkan banyak terimakasih karena telah melaksanakan sosialisasi hari ini. Desa Pandansari memiliki para pemuda pemudi yang memutuskan untuk menikah dini. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan anak-anak memiliki semangat untuk lebih mempersiapkan diri di masa depan mereka. Mereka bisa memiliki cita-cita tidak hanya sekedar menikah tetapi juga meraih jenjang pendidikan atau pekerjaan yang mempersiapkan mereka untuk lebih matang dan dewasa untuk siap menikah.

Acara kemudian dilanjutkan oleh pemateri pertama ibu siti fathimah Al Fathiyah. M.Pd.I yang mebahas tentang pencegahan pernikahan dini beliau menuturkan bahwa faktor utama pernikahan dini diantaranya faktor Budaya & adat istiadat, ekonomi, pendidikan, Diri Sendiri dan Pergaulan bebas. Kemudian beliau juga memaparkan dampak positive dan dampak negatif dari pernikahan dini. Dampak positif diantaranya: membahagiakan orang tua, dapat memenuhi kehidupan sendiri, mencegah perzinaan, terhindar dari perbincangan masyarakat. Meski demikian, beliau menyampaikan dampak negatif yang perlu dipertimbangkan diantaranya: kepribadian yang belum matang, hilangnya masa remaja, masalah kesehatan, masalah pendidikan dan terlebih problematikan rumah tangga yang harus siap dihadapi

Untuk lebih memberi dorongan agar anak-anak bisa lebih memiliki pandangan masa depan lebih baik, maka pemateri kedua bapak Moh. Syaifuddin S.S.I, M.Pd.I membahas tentang pentingnya pendidikan dalam perspektif Islam. Beliau menjelaskan bahwasanya urgensi pendidikan merupakan upaya untuk mempersiapkan individu yang lebih baik. Adapun tujuan pendidikan yakni (1) membentuk manusia yg berakhlak mulia (2) menggali dan mengembangkan potensi atau fitrah manusia (3) mendekatkan diri kepada Allah, selain itu beliau juga menjelaskan seberapa besar manfaat pendidikan (1) berkepribadian islam (2) dapat menguasai pernagkat ilmu dan pengetahuan (3) dapat menguasai ilmu kehidupan baik secara pengetahun maupun iptek (4) memiliki keterampilan. 

Acara berlangsung meriah dan mendapat respon dan antusias dari para peserta didik, di mana pada sesi diskusi beberapa diantara mereka mengajukan permasalahan seperti: “Apakah pernikahan dini menjadi solusi untuk mengurangi pergaulan bebas ?” dan “Menurut hukum pernikahan dini apakah sah atau tidak ?” 

Pertanyaan-pertanyaan tersebut disambut kekaguman para pemateri bahwa peserta didik dari MA al-Hidayah telah memiliki pemahaman luar biasa. Para materi kemudian memaparkan jawaban dari pertanyaan yang disampaikan bahwa tidak menjamin dapat mengurangi pergaulan bebas, semua itu terdapat pada diri sendiri serta peran ortu. Secara Islam memang menikah dibawah umur itu sah jika dipenuhi syarat dan rukunnya, diambil dari kisah Nabi Muhammad SAW yg menikahi Aisyah RA. Namun demikian, pemateri menegaskan bahwa Apabila pernikatan tersebut lebih banyak memberikan mudharat dibanding manfaatnya, maka hukumnya menjadi haram.

Acara sosialisasi diakhiri dengan do’a penutup oleh bapak Ibadurrahman MA. Acara berakhir pukul 10.25 dan berjalan lancar. Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program kegiatan pengabdian masyarakat tematik, kolaborasi STIT Ibnu Sina Malang dan STIBADA Surabaya yang berkeinginan untuk mewujudkan desa ramah perempuan dan peduli anak (sfa).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sosialisasi Dosen dan Mahasiswa STIT IBNU SINA Malang berkolaborasi dengan STIBADA MASA Surabaya

Trending Now