Sinergi Kebencanaan, TRCC UM Adakan Rapat Koordinasi Bersama 15 Instansi Penanganan Bencana Se-Jatim

Eko Rudianto
12 Januari 2023 | 18.09 WIB Last Updated 2023-06-02T11:53:19Z


Malang, 12/02/2023 Universitas Negeri Malang menyelenggarakan Rapat Koordinasi bersama Instansi kerelawanan seluruh jawa timur, diantaranya BPBD, PMI, BASARNAS, ORARI, MDMC, LPBI, BMKG, BNPB dan FPRB Jawa Timur. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk persiapan pengukuhan dan peresmian organisasi kerelawanan di lingkup Universitas Negeri Malang. Meskipun demikian, organisasi yang hadir sebagian besarberafiliasi di wilayah kabupaten malang dan kota malang. Acara diselenggarakan secara informal, dengan Teknik diskusi tersebut bertujuan untuk memberitahukan kepada khalayak umum khususnya instansi yang bergerak pada penanganan bencana. Selain itu, juga sebagai ajang untuk meminta saran dan masukan kepada instansi tersebut terkaittentang arah gerak dan peran serta yang bisa dilakukan oleh Universitas Negeri Malang untuk melakukan penanggulangan bencana.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang (LPP UM), berharap semua lembaga kebencanaan yang hadir memberikan sumbangsih 

"kami mengharapkan sumbangsih masukan,  dari bapak, ibu yang tentunya sudah perngalaman terjun dilapangan maupun konsep dan yang berpengalaman koordinasi nasional atau mungkin internasional" Ujar Prof. Dr. Markus Diantoro M.Si

Kehadiran TRCC UM disambut bagi oleh semua instansi penanggulangan bencana yang ada di Kabupaten Malang dan Kota Malang, karena ini sebagai implementasi dari pentahelic penanganan kebencana.  

“Kami mengucapkan selamat atas dibentuknya TRCC UM, kedepannya kami dari BPBD Kota Malang siap mendukung, misalnya untuk pelatihan peningkatan kapasitas relawan” ujar Drs. Prayitno Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang.

Tak hanya BPBD Kota Malang, semua juga memberikan selamat dan masukan, salahsatunya yang menarik adalah dari Forum Pengurangan Risiko bencana, pria yang akrab dianggap mbah darmo dari Jangkar Kelud tersebut mengingatkan terhadap fokus penanaganan kluster dan nama TRCC itu sendiri.  

“selain itu bisa dipertuimbangkan terkait nama, karena dalam semua instansi memiliki TRC, agar tidak membingungkan ketika dilapangan”. Ujar Mbah Darmo Sekjend FPRB Jatim  

TRCC sendri merupakan akronim dari Tim Reaksi Cepat Cakrawala Universitas Negeri Malang, disamping itu dokter farid yang merupakan dokter poliklinik UM juga mengusulkan ada opsi pergantian nama TRCC agar tidak menimbulkan kerancuan dikemudian hari dilapangan. 

Di penghujung acara, purna Kepala Pusat (kapus) Lingkungan, Mitigasi dan Kebencanaan (PMLK LPPM UM) menyampaikan bahwa semua penangananbencana harus dilakukan oleh semua orang, oleh karena itu harus ada mata kuliah kebencanaan di Universitas Negeri Malang. 

Setelah adanya kegiatan audiensi ini, pihak PLMK LPPM UM akan mengadakan diskusi internal guna menindaklanjuti kegiatan ini.  

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sinergi Kebencanaan, TRCC UM Adakan Rapat Koordinasi Bersama 15 Instansi Penanganan Bencana Se-Jatim

Trending Now