ARTIKEL I JATIMSATUNEWS.COM: Menulis berita, bagi jurnalis media merupakan keniscayaan, tidak bisa ditawar dan harus bisa melakukan. Menulis berita adalah suatu upaya untuk bercerita, menerangkan, atau menyampaikan informasi suatu peristiwa dalam bentuk tertulis. Dalam menulis teks berita, informasi yang ditulis merupakan fakta bukan opini.
Menulis berita yang akan dibahas dalam artikel ini adalah berita langsung, berita yang butuh ditayangkan dengan cepat agar pembaca mendapatkan informasi terkini. Misal perolehan suara Quick Count pergerakan detik menjadi sangat berarti karena pembaca butuh informasi paling cepat terkait jumlah angka per jam, dan sebagainya.
Untuk itu agar menulis berita menjadi kegiatan yang mudah dilakukan dan cepat selesai maka hal-hal berikut perlu dilakukan. Paling penting adalah kuasai dulu kaidah penulisan straight news, yakni berita langsung. Adalah laporan peristiwa yang ditulis secara singkat, padat, lugas, dan apa adanya.
Hal-hal yang perlu dilakukan sebelum sampai pada kegiatan menulis berita adalah.
2. Who/siapa?
Maksudnya siapa orang yang terlibat dalam peristiwa itu ?
4. When/ kapan ?
Maksudnya kapan terjadi peristiwa itu ?
5. Why/mengapa?
Maksudnya mengapa bisa terjadi ?
Harus dihafal dan otomatis berjalan saat menulis berita. Sehingga ketika menulis, pertanyaan tersebut sudah langsung masuk dalam catatan jawabannya.
Ingat, straight news ada semacam template, cetakannya. Ini jangan dibayangkan seperti cetakan kue ya. Yang kalau kita masukkan kata-kata langsung jadi sebuah berita. Template dimaksud adalah susunannya tetap.
Susunannya tidak berubah-ubah. Judul, lead ( paragraf pembuka) baru isi berita. Kalau sudah hafal ini, maka menulis berita apa pun pasti tidak sulit. Saat sedang meliput, tidak perlu juga mendengarkan semua penuturan atau mencatat semua peristiwa. Tulis saja yang kira-kira penting. Tutup dengan siapa yang hadir, mungkin ada Kepala Dinas atau pejabat lainyang minta kehadirannya diberitakan buat laporan ke atasan.
Penulisan berita dengan model Straight News ini tidak perlu panjang, yang penting Segala kebutuhan informasi terpenuhi.
Maka yang perlu ditulis adalah, kegiatan seputar pelaksanaan. Ditulis apa acaranya, kapan dilaksanakan, siapa yang mengadakan, siapa peserta, di dilaksanakan , bagaimana Mengapa diadakan, lengkapi dengan komentar bila ada. Bisa panitia, narsum atau peserta.
Buat bagan dulu, baru masukkan hal hal penting dalam rancangan penulisan. Kalau ini sudah dilakukan sebelum mengadakan liputan maka dipastikan berita akan mudah disusun, jadi materi bahkan sebelum acara selesai. (Ans)
Revisi berita disampaikan dalam acara Workshop Jurnalistik Netizmu di Lt 3 Hall Kapal Garden Sengkaling Malang, Jumat 28/3/2024. Ans