PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Minggu Pagi yang mencemaskan bagi 2 orang warga desa Rejosari bernama Khoiruddin dan Supiah. Rencana hendak menyeberangi sungai untuk acara yang direncanakan batal sebab melihat seseorang menelungkup di sungai tersebut.
Kronologis kejadian, "Awalnya pada hari minggu tanggal 29 Januari 2023 sekira jam 09.30 wib pada saat kedua orang hendak melintas (Saksi mata) Supiah dan Hairudin mengetahui terdapat seorang lali laki meninggal dunia dengan posisi tertelungkup/tenggelam di sungai rejosari," terang Kapolsek Kraton
Sungai Rejosari termasuk Dusun Krajan RT 04/ RW 02, Desa Rejosari, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Selanjutnya 2 Orang Itu memanggil warga lain dan perangkat memberitahu.
Sakai kemudian menghubungi piket SPK Polsek Kraton. Selanjutnya piket SPK Polsek Kraton dan Kanit Reskrim mengamankan TKP dan setelah berkoordinasi pihak keluarga tidak berkenan membawa korban ke RS melainkan keluarga meminta korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Payaman RT 01 RW 05, Desa Rejosari, Kec. Kraton, Kab. Pasuruan untuk segera dilakukan pemakaman.
Langkah yang dilakukan, "Kami mendatangi dan mengamankan TKP. Koordinasi dengan Perangkat desa setempat, Interogasi Saksi saksi, selanjutnya kami melaporkan kejadian dan perkembangan ke pimpinan," tambahnya.
Diketahui Identitas Jenasah/mayat berama : Miftahul Munir jenis kelamin : Laki laki.
Tempat tanggal lahir : Pasuruan, 12 Desember 2004.
Agama : Islam.
Pekerjaan : Pelajar /Ponpes Miftahul Falah Ds. Selotambak Kraton Klas 3.
Alamat : Dsn. Payaman RT 01 RW 05, Desa Rejosari, Kec. Kraton, Kab. Pasuruan.
Keluarga menyadari kejadian ini adalah musibah dan korban memang sebelumnya mempunyai penyakit epilepsi/ayan.
Kapolsek Kraton Zudianto menghimbauan kepada warga masyarakat Wilkum Kraton terutama yg mempunyai riwayat kesehatannya ada gangguan, misalkan sakit Pusing-pusing karena tensi tinggi, Epilepsi. dsb.
"Dihimbau agar tidak melaksanakan aktifitas ke Sungai, karena n dikhawatirkan pas disungai tiba-tiba sakit, akhirnya kejebur sungai lanjut tidak ada yang tahu sehingga tidak tertolong," himbauannya