Menurut Kapolsek Lekok, AKP Agung Sudjatmiko sekitar pukul 5 sore seorang warga desa Alastlogo Sugiantoro (40) akan nyekar ke makam keluarganya yang ada di pemakaman desanya.
Belum sempat berangkat, Pardi menghampiri dengan beberapa orang. Dari beberapa orang yang datang itu, kemudian diketahui jumlahnya ada 4 orang.
2 orang diantaranya Farhan dan Pardi menghampiri dan langsung terjadi perkelahian. Sugiantoro tak bersenjata apapun saat itu. Akan tetapi ketika terjadi perkelahian diduga dirinya berhasil merebut sajam salah seorang yang menghampirinya.
“Yang nyerang dua. Yakni Farhan dan Pardi, Sugiantoro tidak membawa celurit. Lalu dia ngambil celurit lawannya,” kata AKP Agung.
Terkait kejadian, motif dan data masih dikumpulkan oleh polisi, sebab kejadian carok tersebut dilaporkan kepada AKP Agung usai carok berlangsung dan pelaku sekaligus korban sudah dilarikan ke RSUD Grati.
"Korban semuanya luka-luka. Untuk motif dan lainnya masih lidik,” imbuh Agung.
“Masih kami dalami. Kejadian ini diduga carok,” ungkap AKP Agung.
Hingga berita ini diturunkan dini hari, Jumat 27/1/2023 Tim JatimSatuNews masih merasakan situasi. mencekam di RSUD Grati.
Korban dan pelaku masih bersimbah darah. Aparat dan banyak warga dari kedua belah pihak datang ke RSUD Grati. Seorang diantaranya diketahui bernama Sugiantoro yang ditubuhhnya masih tertancap celurit dilarikan ke RSUD Soedarsono Purut. (Zn)
Kontributor: Ahmad Fatoni
