SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM: Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memastikan bahwa apa yang telah dilakukan pemerintah sekarang mempunyai efek yang besar terhadap aktivitas ekonomi masyarakat. Selain meningkatnya sejumlah infrastruktur, 17 program prioritas juga menyentuh pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) serta bidang kesehatan. Secara umum pembangunan infrastuktur diberbagai bidang telah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada bidang kesehatan ada penambahan RSUD Sidoarjo Barat, penambahan 5 puskesmas baru. Pada bidang pendidikan pemkab telah membangun 2 sekolah SMP Negeri yakni SMPN 2 Tulangan yang baru saja diresmikan dan SMPN 2 Prambon yang sedang dalam tahap pembangunan. Kemudian pembangunan Flyover Aloha, Flyover Krian dan Flyover Tarik, pembangunan jalan Frontage Road serta pembangunan jalan beton yang masif dilakukan dalam 2 tahun terakhir.
“Mengenai 17 program prioritas kami capaiannya bisa diukur karena berbasis angka. Mulai dari UMKM naik kelas hingga beasiswa. Selain itu ada program peningkatan ekonomi kerakyatan yakni program Kurma dan Kurda Sayang, semua on progres. Bagi kami yang lebih penting lagi adalah apa yang diupayakan pemerintah hari ini bisa dirasakan dan dikawal bersama. Saat ini 17 program prioritas masih berlangsung,” ujar Gus Muhdlor saat menjadi narasumber acara Cangkrukan di Pendopo Delta Wibawa dalam rangka Hari Jadi Sidoarjo ke 164. Sabtu Malam (28/1/2023).
Pada rangkaian peringatan Harjasda ke 164 Pemkab Sidoarjo menggelar kegiatan cangkrukan yang disiarkan live di salah satu stasiun TV. Acara tersebut sekaligus menjadi kesempatan warga Sidoarjo untuk berbicang langaung dengan masyarakat. Narasumber lainnya yakni Wakil Bupati Sidoarjo Subandi serta Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Usman.
Pada kesempatan itu, Gus Muhdlor juga menjelaskan, progres pembangunan frontage road pada Maret tahun 2023 ditargetkan sudah tembus mulai ruas Deltasari sampai Lingkar Timur. Selanjutnya pembangunan dilanjutkan mulai ruas Waru hingga Deltasari dan tahun 2024 ditargetkan rampung sampai Buduran.
“Kami harap masyarakat bersabar, sebab pembangunan bukan hanya masalah prioritas, namun juga kekuatan fiskal daerah,” jelasnya.
Lebih lanjut putra KH. Agoes Ali Masyhuri pengasuh Ponpes Lebo Sidoarjo itu menyampaikan, pemulihan ekonomi pasca pandemi pemerintah membuat sejumlah kebijakan yang berpihak kepada pelaku ekonomi kreatif. Diantaranya pemberian pinjaman usaha atau kredit modal usaha dengan bunga sangat ringan hanya 3 persen pertahun. Program itu yakni Kurda Sayang yang pengajuannya lewat BPR Delta Artha. Kemudian ada program Kruma serta fasilitasi kepengurusan NIB (nomor induk berusaha) bagi pelaku ekonomi kreatif yang bertujuan agar banyak UMKM Sidoarjo yang naik kelas.
Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan, dalam waktu 2 tahun pemerintahan berjalan ini sudah ada lima puskesmas yang terbangun. Pada sektor pendidikan, Pemkab Sidoarjo sudah merealisasikan pembangunan SMP Negeri 2 Tulangan dan SMPN 2 Prambon yang rencananya pembangunannya dimulai tahun 2023.
“Hal ini tidak terlepas dari OPD dan kepala daerah selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dalam bentuk perencanaan program yang matang. Gus Bupat ini dalam 1 bulan sekali mengadakan coffee morning, untuk mengingatkan kembali pada OPD mana kegiatan yang telah tercapai atau tertinggal,” jelas Subandi.
Keberhasilan sejumlah program prioritas tidak lepas dari dukungan legislatif. Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Usman pada kesempatan itu menegaskan, pihaknya akan selalu menjadi support (dukungan) terhadap program – program pembangunan Pemkab Sidoarjo.
"Yang jelas program kerja tersebut benar – benar menyentuh masyarakat dan dibutuhkan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkas Usman. (Eny/Ir/IM)