.png)
SURABAYA I
JATIMSATUNEWS.COM: Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ajak masyarakat berperan aktif menangani gangster.
Pasalnya aksi mereka sangat meresahkan masyarakat dan yang lebih tahu pergerakan mereka adalah masyarakat.
Seperti baru-baru ini yang terjadi di perumahan elit Surabaya, dari 15 pemuda yang tertangkap, 7 di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan 4 dari mereka masih di bawah umur.
Mereka menyerang security sehingga menyebabkan dua orang terluka bacok.
Tertangkapnya belasan pemuda dari berbagai gang dan wilayah, lantas tidak serta merta gangster punah. Bibit-bibit gangster terus tumbuh, karena mereka saling memengaruhi remaja lainnya.
Bahkan para gangster ini pun telah berani melawan petugas kepolisian.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan kepada media pada peringatan Hari Antikurupsi Seduania (Hakordia) di Gedung Negara Grahadi dan Gedung Merah Putih, Alun-Alun Suroboyo pada 1-2 Desember 2022, bahwa pihaknya terus berupaya mengamankan kota.
“Kemarin telah berkoordinasi dengan Polrestabes Kota Surabaya, Polres Tanjung Perak, para Dandim dan Danrem, Kita akan lakukan kegiatan untuk menjaga Kota Surabaya ini menjadi per sif, nantinya per wilayah, sehingga tidak hanya wilayah tertentu, tapi seluruh wilayah masing-masing kecamatan,” tegas Eri kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).
Eri menegaskan kegiatan ini akan melibatkan tiga pilar dan bergerak mulai, Kamis malam. Selain tiga pilar tersebut, Eri pun berharap keterlibatan masyarakat dalam menangani gangster.
“Jika melihat ada pemuda yang kumpul-kumpul segera melaporkan ke 112 atau melalui laporan Polrestabes atau Polres Tanjung Perak, sehingga bisa diantisipasi sejak awal,” imbaunya.
Selain melakukan sweeping di titik kumpul para pemuda, Eri pun berupaya meningkatkan pendidikan karakter kepada para pemuda sejak dini.
“Kalau ada karakter sejak awal dan memiliki jika kebangsaan, maka tidak akan ada tawuran atau hal-hal buruk lainnya,” tegasnya lagi
Untuk sanksi atau hukuman bagi gangster, Eri menyerahkannya kepada pihak kepolisian sebagai penegak hukum. Dia pun berharap peran orang tua dalam mendidik anak agar tidak terprovokasi gangster. (Sri RD)
