Tidak Ikut Demo, Jawara Technoprenure dari SMAN 1 Turen Malah Akui Dukungan Kepala Sekolah MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Pernah viral medio 17 Oktober 2022, SMAN 1 Turen justru mengukir prestasi berturut sesudahnya, antara lain juara UKBI dan terkini menjadi juara 1 ajang SMA Award kategori Technoprenure 16 Desember lalu. Adalah Fadlih pemuda yang mewakili 3 rekannya menerima Anugerah itu dari tangan Gubernur Jatim Khofifah. Menjadi puncak capaian tertingginya atas segala proses menuntut ilmu dan berusaha menorehkan prestasi yang pernah dilakukan selama menjadi siswa di SMAN 1 Turen. "Lomba technopreneur saya ikuti bersama dengan 2 teman lain dari SMAN 1 Turen yakni Najwa Nur Sabrina (XI MIPA 1) dan Ruth Benedicta Susanto (XI MIPA 1). Karena yanh boleh mewakili hanya satu maka sayalah yang berangkat, karena kebetulan saya laki-laki, jadi lebih mudah keluar rumah nginap-nginap," tutur Fadlih menceritakan pengalamannya berangkat menuju Shangrila menerima Anugerah juara SMA award pada Jatim Satu News, Senin 18/12/2022 Selanjutnya dia juga menceritakan proses sebelum berhasil meraih anugerah. Selanjutnya dia juga menceritakan tahap memperoleh kemenangan atas karyanya Design In. "Awal pengumpulan karya berupa proposal dan video pada tanggal 04 Oktober 2022, Pengumuman 5 besar tanggal 14 November 2022, Babak final tanggal 06 Desember 2022 bertempat di Ruang Rapat Bidang PPSMA, Gedung B lantai 1 Dinas Pendidikan Prov. Jatim, Jl. Gentengkali 33 Surabaya. Terdapat 3 juri yang menguji rancangan bisnis kami," cetus Fadlih. "Kami berangkat bertiga saat itu didampingi bu Desi juga, Pengumuman 3 besar tanggal 13 Desember 2022, dan saya mewakili kawan-kawan menerima hadiah kemarin," ungkap Fadlih. Menceritakan kesibukannya, dia mengaku hanya fokus dengan pelajaran dan kejuaraan selama ini. Tidak mengamati kejadian di luar kegiatan itu termasuk demo yang pernah vital. "Waktu Itu saya sedang berada di luar sekolah, ikut kegiatan double track, lomba juga bersama bu Eny, " tutur Fadlih dengan mata menerawang mengingat-ingat. Selanjutnya dia menyatakan memang tidak ikut demo yang ditujukan kepada kepala sekolahnya Eny Retno Diwati dengan tuduhan Arogan. "Iya saya tidak ikut demo waktu itu. Justru saya sedang bersama Bu Eny kegiatan SMA Double Track di Tunjangan Plaza, menuju pulang," kisahnya. Diketahui, SMA double track adalah SMA yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) reguler dan menyelenggarakan kegiatan pembekalan keterampilan secara berdampingan dengan memanfaatkan kearifan lokal. Mengenai sosok Kepala Sekolahnya yang didemo dia tidak mengeluhkan apapun. Justru dia mendapatkan dukungan penuh motivasi, fasilitasi dan pendampingan selama mengikuti berbagi lomba, termasuk Technoprenure. "Bu Eny tak henti memberi motivasi dan support mewujudkan impian menjadi juara. Misal disamping mendapatkan bimbingan dari guru sekolah bu Eny juga menugaskan guru pendamping dari luar sekolah dan memfasilitasi apapun yang kami butuhkan mulai pendaftaran hingga menang kemarin, " jelas Fadlih. Dia bahagia dengan hasil kemenangannya, berterima kasih kepada Civitas sekolah yang tak henti memberi dukungan. Kawan sesama siswa, guru pembimbing, guru pendamping, semen termasuk Kepala Sekolah. "Alhamdulillah, capaian ini berkat dukungan dari banyak pihak. Saya tidak akan bisa memperoleh kalau maju sendiri. Terimakasih dukungan kawan-kawan siswa, guru pembimbing, guru pendamping, asisten men mengajar, Asmen dan tentu saja termasuk Kepala Sekolah, Ibu Eny Retno Diwati, " ungkap Fadlih. (Ans)

Admin JSN
19 Desember 2022 | 05.42 WIB Last Updated 2022-12-18T22:45:12Z

 


Tidak Ikut Demo,  Jawara Technoprenure dari SMAN 1 Turen Malah Akui Dukungan Kepala Sekolah
MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Pernah viral medio 17 Oktober 2022, SMAN 1 Turen justru mengukir prestasi berturut sesudahnya,  antara lain juara UKBI dan terkini menjadi juara 1 ajang SMA Award kategori Technoprenure 16 Desember lalu. 

Adalah Fadlih pemuda yang mewakili 3 rekannya menerima Anugerah itu dari tangan Gubernur Jatim Khofifah. Menjadi puncak capaian tertingginya atas segala proses menuntut ilmu dan berusaha menorehkan prestasi yang pernah dilakukan selama menjadi siswa di SMAN 1 Turen. 

"Lomba technopreneur saya ikuti bersama dengan 2 teman lain dari SMAN 1 Turen yakni Najwa Nur Sabrina (XI MIPA 1) dan Ruth Benedicta Susanto (XI MIPA 1). Karena yanh boleh mewakili hanya satu maka sayalah yang berangkat,  karena kebetulan saya laki-laki, jadi lebih mudah keluar rumah nginap-nginap," tutur Fadlih menceritakan pengalamannya berangkat menuju Shangrila menerima Anugerah juara SMA award pada Jatim Satu News,  Senin 18/12/2022

Selanjutnya dia juga menceritakan proses sebelum berhasil meraih anugerah. 

Selanjutnya dia juga menceritakan tahap memperoleh kemenangan atas karyanya Design In. 

"Awal pengumpulan karya berupa proposal dan video pada tanggal 04 Oktober 2022, Pengumuman 5 besar tanggal 14 November 2022, Babak final tanggal 06 Desember 2022 bertempat di Ruang Rapat Bidang PPSMA, Gedung B lantai 1 Dinas Pendidikan Prov. Jatim, Jl. Gentengkali 33 Surabaya. Terdapat 3 juri yang menguji rancangan bisnis kami," cetus  Fadlih. 

"Kami berangkat bertiga saat itu didampingi bu Desi juga, Pengumuman 3 besar tanggal 13 Desember 2022, dan saya mewakili kawan-kawan menerima hadiah kemarin," ungkap Fadlih. 

Menceritakan kesibukannya, dia mengaku hanya fokus dengan pelajaran dan kejuaraan selama ini. Tidak mengamati kejadian di luar kegiatan itu termasuk demo yang pernah vital. 

"Waktu Itu saya sedang berada di luar sekolah, ikut kegiatan double track, lomba juga bersama bu Eny, " tutur Fadlih dengan mata menerawang mengingat-ingat. 

Selanjutnya dia menyatakan memang tidak ikut demo yang ditujukan kepada kepala sekolahnya Eny Retno Diwati dengan tuduhan Arogan. 

"Iya saya tidak ikut demo waktu itu. Justru  saya sedang bersama Bu Eny kegiatan SMA Double Track di Tunjangan Plaza, menuju pulang," kisahnya.

Diketahui, SMA double track adalah SMA yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) reguler dan menyelenggarakan kegiatan pembekalan keterampilan secara berdampingan dengan memanfaatkan kearifan lokal.

Mengenai sosok Kepala Sekolahnya yang didemo dia tidak mengeluhkan apapun. Justru dia mendapatkan dukungan penuh motivasi, fasilitasi dan pendampingan selama mengikuti berbagi lomba,  termasuk Technoprenure.

"Bu Eny tak henti memberi motivasi dan  support mewujudkan impian menjadi juara. Misal disamping mendapatkan bimbingan dari guru sekolah bu Eny juga menugaskan guru pendamping dari luar sekolah dan memfasilitasi apapun yang kami butuhkan mulai pendaftaran hingga menang kemarin, " jelas Fadlih. 

Dia bahagia dengan hasil kemenangannya, berterima kasih kepada Civitas sekolah yang tak henti memberi dukungan. Kawan sesama siswa, guru pembimbing, guru pendamping,  semen termasuk Kepala Sekolah. 

"Alhamdulillah, capaian ini berkat dukungan dari banyak pihak. Saya tidak akan bisa memperoleh kalau maju sendiri. Terimakasih dukungan kawan-kawan siswa, guru pembimbing, guru pendamping,  asisten men mengajar,  Asmen dan tentu saja termasuk Kepala Sekolah, Ibu Eny Retno Diwati, " ungkap Fadlih. (Ans)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tidak Ikut Demo, Jawara Technoprenure dari SMAN 1 Turen Malah Akui Dukungan Kepala Sekolah MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Pernah viral medio 17 Oktober 2022, SMAN 1 Turen justru mengukir prestasi berturut sesudahnya, antara lain juara UKBI dan terkini menjadi juara 1 ajang SMA Award kategori Technoprenure 16 Desember lalu. Adalah Fadlih pemuda yang mewakili 3 rekannya menerima Anugerah itu dari tangan Gubernur Jatim Khofifah. Menjadi puncak capaian tertingginya atas segala proses menuntut ilmu dan berusaha menorehkan prestasi yang pernah dilakukan selama menjadi siswa di SMAN 1 Turen. "Lomba technopreneur saya ikuti bersama dengan 2 teman lain dari SMAN 1 Turen yakni Najwa Nur Sabrina (XI MIPA 1) dan Ruth Benedicta Susanto (XI MIPA 1). Karena yanh boleh mewakili hanya satu maka sayalah yang berangkat, karena kebetulan saya laki-laki, jadi lebih mudah keluar rumah nginap-nginap," tutur Fadlih menceritakan pengalamannya berangkat menuju Shangrila menerima Anugerah juara SMA award pada Jatim Satu News, Senin 18/12/2022 Selanjutnya dia juga menceritakan proses sebelum berhasil meraih anugerah. Selanjutnya dia juga menceritakan tahap memperoleh kemenangan atas karyanya Design In. "Awal pengumpulan karya berupa proposal dan video pada tanggal 04 Oktober 2022, Pengumuman 5 besar tanggal 14 November 2022, Babak final tanggal 06 Desember 2022 bertempat di Ruang Rapat Bidang PPSMA, Gedung B lantai 1 Dinas Pendidikan Prov. Jatim, Jl. Gentengkali 33 Surabaya. Terdapat 3 juri yang menguji rancangan bisnis kami," cetus Fadlih. "Kami berangkat bertiga saat itu didampingi bu Desi juga, Pengumuman 3 besar tanggal 13 Desember 2022, dan saya mewakili kawan-kawan menerima hadiah kemarin," ungkap Fadlih. Menceritakan kesibukannya, dia mengaku hanya fokus dengan pelajaran dan kejuaraan selama ini. Tidak mengamati kejadian di luar kegiatan itu termasuk demo yang pernah vital. "Waktu Itu saya sedang berada di luar sekolah, ikut kegiatan double track, lomba juga bersama bu Eny, " tutur Fadlih dengan mata menerawang mengingat-ingat. Selanjutnya dia menyatakan memang tidak ikut demo yang ditujukan kepada kepala sekolahnya Eny Retno Diwati dengan tuduhan Arogan. "Iya saya tidak ikut demo waktu itu. Justru saya sedang bersama Bu Eny kegiatan SMA Double Track di Tunjangan Plaza, menuju pulang," kisahnya. Diketahui, SMA double track adalah SMA yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) reguler dan menyelenggarakan kegiatan pembekalan keterampilan secara berdampingan dengan memanfaatkan kearifan lokal. Mengenai sosok Kepala Sekolahnya yang didemo dia tidak mengeluhkan apapun. Justru dia mendapatkan dukungan penuh motivasi, fasilitasi dan pendampingan selama mengikuti berbagi lomba, termasuk Technoprenure. "Bu Eny tak henti memberi motivasi dan support mewujudkan impian menjadi juara. Misal disamping mendapatkan bimbingan dari guru sekolah bu Eny juga menugaskan guru pendamping dari luar sekolah dan memfasilitasi apapun yang kami butuhkan mulai pendaftaran hingga menang kemarin, " jelas Fadlih. Dia bahagia dengan hasil kemenangannya, berterima kasih kepada Civitas sekolah yang tak henti memberi dukungan. Kawan sesama siswa, guru pembimbing, guru pendamping, semen termasuk Kepala Sekolah. "Alhamdulillah, capaian ini berkat dukungan dari banyak pihak. Saya tidak akan bisa memperoleh kalau maju sendiri. Terimakasih dukungan kawan-kawan siswa, guru pembimbing, guru pendamping, asisten men mengajar, Asmen dan tentu saja termasuk Kepala Sekolah, Ibu Eny Retno Diwati, " ungkap Fadlih. (Ans)

Trending Now