PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Kantor Bangkesbangpol Kabupaten Pasuruan di Kawasan Perkantoran Pemda Raci Bangil hari ini kedatangan tamu istimewa luar kota. Mereka adalah pengurus FPK, Forum Pembauran Kebangsaan beserta pejabat Kesbangpol dari Kabupaten Blitar Jumat, 2/12/2022.
Pengurus FPK Kabupaten Blitar berjumlah 9 orang mengenakan batik dominan hijau sementara dari Kesbangpol berjumlah 9 orang pula. Mereka datang ke Kantor Kesbangpol sekitar pukul 9.00 pagi.
Langsung diterima Kaban, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pasuruan Eddy Supriyanto dan Ketua FPK Kabupaten Pasuruan A.Bayhaqi Kadmi.
Penerimaan berlangsung di ruang rapat Kesbangpol dihadiri pejabat Kesbangpol dan pengurus FPK Kabupaten Pasuruan yang mengenakan seragam biru Tosca. Memberikan sambutan penerimaan Kaban Eddy menyampaikan kondisi geografis Kabupaten Pasuruan yang juga disebut City of Mountain karena dikelilingi oleh gunung-gunung.
Tentang Keberadaan FPK di Kabupaten Pasuruan Kaban Eddy menyampaikan apresiasi karena banyak dan beragamnya kegiatan yang telah dilakukan lembaga plat merah tersebut. Tak hanya itu. kaban Eddy juga buka kartu soal penganggaran kegiatan FPK.
"FPK sebagai lembaga plat merah mendapatkan dana hibah dari kesbangpol sama dengan lembaga lain semisal FKUB dan MUI, yakni setiap tahun, " cetus Kaban Eddy.
Kaban Kesbangpol Blitar, Ketua FPK Kabupaten Blitar, Ketua FPK kabupaten Pasuruan, Sekretaris Kesbangpol
Sementara itu, ikut menyampaikan sambutan adalah ketua FPK Kabupaten Pasuruan Bayhaqi Kadmi. Memberikan ulasan khusus tentang Kata rukun, saat awal berdirinya FPK di Kabupaten Pasuruan. Kepada Bupati Pasuruan lelaki yang biasa dipanggil Gus Bay itu menceritakan ulasannya tentang kata rukun pada Bupati Pasuruan HM. Irsyad Yusuf
"Pak Bupati, rukun itu adalah kata sifat, bukan kata tempat, akan tetapi di Indonesia rukun itu sudah menjadi kata tempat pemerintahan terkecil. Namanya Rukun Tetangga, Rukun Warga, meningkat menjadi kelurahan atau desa, meningkat menjadi kecamatan, Kabupaten kota, propinsi, kemudian negara kesatuan Republik Indonesia. Rukun itu pak, kalau tidak dibiayai menjadi tidak rukun biayanya lebih mahal. Makanya ketika rukun, beri biaya yang cukup mahal, agar rukun itu tetap bertahan, " cetus ketua FPK Kabupaten Pasuruan disambut aplause dari peserta di dalam ruangan.
Pada kesempatan yang sama Kaban Kesbangpol Kabupaten Blitar Hartawan menyampaikan tujuan datang selain silaturahmi. Antara lain yakni mempelajari bagaimana FPK Kabupaten Pasuruan bisa mendapatkan dana hibah lumayan besar sementara FPK Kabupaten Blitar mendapatkan sesuai Pagu yang ditetapkan untuk Kesbangpol.
Menutup penyampaian sambutan Ketua FPK Kabupaten Blitar menyebut bahwa kedatangannya ke Kabupaten Pasuruan adalah untuk melakukan study tiru.
"FPK Kabupaten Pasuruan itu sudah luar biasa. Pernah study banding ke Gresik dan Banyuwangi sehingga kami banding tirunya langasung ke Pasuruan. Harapannya secara tidak langsung mengikuti di Gresik dan Banyuwangi," ungkap Ketua FPK kabupaten Blitar Lestari.
Berlangsung hingga pukul 11.00 siang acara diakhiri dengan saling salam, mengenalkan dan foto bersama.(Ans)