LUMAJANG I JATIMSATUNEWS.COM: Memasuki Penilaian Akhir Semester Ganjil 2022 Kurikulum K.13 siswa SDN 1 Penanggal Candipuro Kabupaten Lumajang tetap melaksanakan ujian, meskipun status Siaga Erupsi Semeru masih belum dicabut.
Hal ini nampak dari keseriusan siswa mengerjakan soal-soal ujian yang diberikan pengawas ujian padanya.
Hal yang berbeda dari setahun lalu meski dalam keadaan mengalami erupsi.
"Pasca erupsi tahun kemarin, 4 Desember 2022 SD Penanggal 01 ditempati pengungsi dari Desa Curah Kobokan. Sebanyak 25 KK dan 85 jiwa selama kurun 6 bulan. Membuat siswa dari kelas 1 sampai 6 kesulitan untuk belajar, juga ujian," ujar Suprioyono Penanggal.
Mengingat erupsi kali ini tidak separah tahun lalu maka Supriyono menyampaikan pada BPBD Penanggulangan Bencana Semeru untuk tidak menggunakan sebagai tempat belajar SD Penanggal 1 sebagai lokasi pengungsian.
"Ya, supaya anak-anak bisa tenang mengerjakan ujian, " ungkap Supriyono.
"Meskipun telah terjadi erupsi kemarin akan tetapi anak-anak tetap dapat mengikuti ujian ahir dengan kewaspadaan," jelas Kepala Sekolah sambil menunjukkan keadaan siswa yang serius mengerjakan soal. (Spryn)